Proyek Megah yang Akan Mengubah Nasib Sumatera Barat: Jalan Tol Trans Sumatera!

Catatanfakta.com - Sebagai bagian dari proyek besar, yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), wilayah Sumatera berpotensi menjadi pendorong ekonomi nasional sebanding dengan Pulau Jawa.

Salah satunya adalah Sumatera Barat, yang menjadi fokus utama dalam pembangunan JTTS selama satu dekade terakhir hingga saat ini.

Saat ini, sebagian besar ruas tol di Sumatera Barat menuju Riau dan Sumatera Utara hampir selesai dan hanya memerlukan penyelesaian.

Baca Juga: Markaz Komobid, Destinasi Wisata Serang yang Menyatukan Rekreasi dan Pembelajaran!

Dengan proyek yang direncanakan Pemerintah Jokowi yang akan segera berakhir, JTTS di Sumatera Barat berusaha mengejar target penyelesaian pada tahun 2024.

Ada kemungkinan besar bahwa tol Sumatera Barat akan dapat digunakan oleh berbagai jenis kendaraan, seperti bus, truk, dan mobil, saat diresmikan pada Lebaran 2024.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sedang berupaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, terutama seksi Payakumbuh-Pangkalan.

Baca Juga: Gaji PNS Dalam Skema Baru, Jokowi dan Sri Mulyani Beri Kado Spesial di Bulan November

Namun, proyek ini masih memerlukan pembahasan intensif karena permintaan pengalihan lahan yang terus diajukan oleh masyarakat di lima nagari, yang belum mendapatkan respons yang jelas.

Japan International Cooperation Agency (JICA), sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam proyek pembangunan JTTS, telah mempertimbangkan opsi pengalihan trase jalan tol ke lokasi lain.

Meskipun ini mungkin tidak akan berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat, rencana ini kemungkinan akan menghadapi hambatan.

Baca Juga: Pesona Dress Batik Kekinian yang Mengagumkan

Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar, Era Sukma Munaf, mengungkapkan bahwa keputusan JICA akan menyebabkan penundaan tahap pertama pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan.

"Karena ada permasalahan pada tahap pertama yang melibatkan warga dari lima nagari, Kementerian PUPR telah setuju untuk memprioritaskan pembangunan tahap dua dan tiga," kata Era Sukma Munaf pada Selasa, 10 Oktober 2023.