Strategi Mendagri Tito Karnavian: Masyarakat Diminta Ganti Beras dengan Ubi, Jagung, Sagu, dan Kentang

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 14:05 WIB
Mendagri Tito Karnavian, mengajak masyarakat untuk beralih dari mengonsumsi beras (Instagram @titokarnavian)
Mendagri Tito Karnavian, mengajak masyarakat untuk beralih dari mengonsumsi beras (Instagram @titokarnavian)

Catatanfakta.com - Jakarta, 5 Oktober 2023 - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian memberikan saran kepada masyarakat Indonesia untuk menghadapi kenaikan harga beras yang terus meningkat.

Dalam pertemuan di kantor Kementerian Keuangan pada Selasa, 3 Oktober 2023, Tito Karnavian menyarankan agar masyarakat mulai mengonsumsi makanan pokok non-beras, seperti ubi, sorgum, dan jenis pangan lainnya.

"Saran saya untuk kita semua, warga negara Indonesia, kuncinya selain stok adalah diversifikasi pangan," ujar Tito Karnavian.

Baca Juga: Sukses Karir di Perhotelan Internasional, Ini Tips nya ...

Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya akan bergantung pada beras sebagai makanan pokok mereka, tetapi juga akan mengonsumsi makanan pokok yang berbeda yang mengandung karbohidrat.

Tito Karnavian menekankan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi dalam beragam jenis makanan pokok yang sehat.

Dia juga mengingatkan bahwa beberapa jenis beras mengandung gula, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Oleh karena itu, Tito Karnavian mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke makanan non-beras, seperti ketela, sambil mengkampanyekan pentingnya diversifikasi pangan.

Baca Juga: Jenderal TNI Pimpin Ziarah Megah di TMP Kalibata: Memperingati HUT ke-78 TNI dengan Penuh Penghormatan

"Agar masyarakat tidak bergantung kepada beras," tambahnya.

Sementara itu, harga beras terus mengalami kenaikan. Menurut data dari panel harga pangan Bank Indonesia, harga beras berbagai kualitas mengalami kenaikan, dengan harga beras kualitas bawah I naik 0,75 persen menjadi Rp 13.350 per kilogram, dan harga beras kualitas bawah II naik 0,77 persen menjadi Rp 13.100 per kilogram.

Harga beras kualitas medium I naik 0,69 persen menjadi Rp 14.500 per kilogram, sementara harga beras kualitas medium II naik 0,7 persen menjadi Rp 14.300 per kilogram.

Harga beras kualitas super I dan super II juga mengalami kenaikan, masing-masing naik 0,96 persen menjadi Rp 15.850 per kilogram dan 0,33 persen menjadi Rp 15.200 per kilogram.

Baca Juga: Keputusan PPKGBK: Hotel Sultan Dinyatakan sebagai Properti Milik Negara, Publik Heboh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X