Catatan Fakta - Polisi telah mendapatkan pembaruan tentang penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) di rumah tersangka di Cianjur dalam kasus pembunuhan berantai atau Serial Killer.
Saat olah TKP, polisi menemukan gundukan tanah yang kemudian digali berisi beberapa jenazah.
"Olah TKP didapat perkembangan beberapa alat bukti di antaranya sudah diketahui dengan ditemukannya gundukan tanah, kemudian digali yang di dalamnya ada beberapa jenazah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1/2023) malam.
Baca Juga: Serial Killer di Bekasi dan Cianjur Sampai 9 Korban Melayang
Selain itu, tim gabungan penyelidik dan forensik akan mengidentifikasi beberapa jenazah yang ditemukan di dalam gundukan tersebut.
“Proyeksinya tadi penyidik dengan bersama forensik ini kan dilakukan secara saintifik, tentu mengidentifikasi yang pertama terhadap korban kita selamatkan korbannya, artinya selamatkan secara identitasnya, identifikasi,” papar Trunoyudo.
Selain identifikasi, tim gabungan akan menelusuri penyebab dan waktu kematian dari jenazah yang ditemukan.
Baca Juga: Satu Keluarga Diracuni di Bekasi, Terungkap Motip Pelaku, Takut Kejahatan Lainnya Tebongkar
“Kemudian kita akan mencari tahu melihat kapan kematian dan apa penyebab kematiannya, ini secara saintifik nantinya,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menyebut jumlah korban melebihi tiga akibat ulah tiga pelaku terkait kasus peracunan satu keluarga di Bekasi.
“Jumlah korban pembunuhan berantai sementara, di Bekasi 3 orang meninggal dunia,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Mahfud MD Minta Propam Polda Jabar Turun TanganI Kasus Pemerkosaan
Selain itu, 4 kerangka ditemukan di daerah Cianjur Jawa Barat yang terletak di tiga lubang yang sama.
“Di sana ditemukan ada 3 lubang. Di Cianjur. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun di samping rumah pelaku Duloh atau Solihin. Lubang kedua berisi dua kerangka tulang yang ditemukan dalam satu lubang, diduga atas nama Noneng dan Wiwik,” ungkap Fadil.
Artikel Terkait
Satu Keluarga Diracuni di Bekasi, Terungkap Motip Pelaku, Takut Kejahatan Lainnya Tebongkar
Viral Video Syur Diduga Anggota Legislatif
Mahfud MD Minta Propam Polda Jabar Turun TanganI Kasus Pemerkosaan
Serial Killer di Bekasi dan Cianjur Sampai 9 Korban Melayang