Ia juga mengaitkan penipuannya dengan ideologi nasionalis, semangat 'social entrepreneurship', dan dimensi spiritual, yang menjadikannya semakin menarik bagi calon korban.
Baca Juga: Kisah Menakjubkan tentang Budaya Manusia: Enam Tanda Khas yang Membentuk Identitas Kita
Alexander Foe, salah seorang korban penipuan Rudy Gunawan, memberikan kesaksian tentang bagaimana RG berhasil mempengaruhi banyak orang dengan janji-janji investasi yang terlihat menarik.
Rudy Gunawan bahkan rutin mengadakan program "Bincang Bisnis" di Bandung dan Jakarta untuk merekrut lebih banyak peserta.
Selain itu, dia juga mendirikan institusi pendidikan bisnis yang diberi nama "Garuda Kirana Mahardika International Business School (GKMIBS)", yang ternyata hanya menjadi sarana bagi aksinya yang licik.
Baca Juga: Enam Unsur Budaya Menurut Koentjaraningrat dan Demonstrasi Mereka dalam Kehidupan Rutin
Kepolisian berkomitmen untuk terus menyelidiki kasus ini dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak fakta tentang sindikat penipuan yang telah dikelola oleh Rudy Gunawan.
Kasus ini mengingatkan kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan serupa yang dapat merugikan banyak pihak.
Kasus Rudy Gunawan yang berakhir dengan penangkapannya juga menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih selektif dalam memilih lembaga pendidikan dan investasi.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada terhadap penipuan dan berhati-hati dalam mengevaluasi tawaran investasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Artikel Terkait
Mahfud Md Bacawapares Pendamping Ganjar Pranowo, Cak Imin Optimis Suara NU di Jatim Aman
Mengukir Masyarakat Beradab dan Sejahtera: Prinsip-Prinsip Untuk Sukses