edukasi

Menghadapi Revolusi Digital: Mengapa Smart Classroom Adalah Masa Depan Pembelajaran?

Minggu, 27 Agustus 2023 | 19:46 WIB
Ilustrasi photo: Pembelajaran siswa di smart classroom

Bahkan, siswa dapat berinteraksi dengan guru dan teman-teman sekelas secara cepat dalam lingkungan pembelajaran yang terhubung.

Baca Juga: Menyambut Era Revolusi Digital: Pentingnya Respons Cepat dalam Menghadapi Digitalisasi Sekolah dan Madrasah di

Sekolah pun merasakan dampak positif dari penerapan smart classroom. Dengan menggunakan teknologi berbasis internet dan sistem awan (cloud), sekolah dapat berkomunikasi dengan lebih efektif melalui situs web dan media sosial.

Selain itu, ekosistem belajar digital yang dibangun oleh smart classroom dapat dijadikan contoh bagi sekolah lain. Penggunaan teknologi ini juga mendukung upaya pengurangan penggunaan kertas (paperless) dan mendorong perkembangan keterampilan dan inovasi di dunia pendidikan.

Untuk itu, memahami karakteristik smart classroom sangatlah penting. Pertama, materi pembelajaran tersedia dalam format digital dan disimpan di cloud atau perangkat komputer. Kedua, smart classroom menggunakan teknologi elektronik, baik perangkat lunak maupun perangkat keras. Ketiga, fitur-fitur seperti jadwal pembelajaran, berbagi materi, diskusi, pemantauan perkembangan belajar, dan administrasi terintegrasi sesuai dengan kebutuhan. Terakhir, pembelajaran dapat berlangsung secara langsung (synchronous) atau mandiri (asynchronous).

Baca Juga: Maksimalkan Pemanfaatan Chromebook untuk Pembelajaran dan Asesmen Digital Tanpa Ketergantungan Pada Internet

Salah satu aspek kunci dari konsep smart classroom adalah penciptaan solusi pembelajaran formal dan informal. Smart classroom tidak hanya mengacu pada pembelajaran formal yang terstruktur, tetapi juga mengakomodasi pembelajaran informal yang berlangsung sepanjang waktu. Kebanyakan proses pembelajaran sebenarnya terjadi secara informal. Dengan demikian, smart classroom harus mampu memberikan solusi belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu, sesuai dengan prinsip "just in time," on-demand," dan "bite-sized."

Implementasi smart classroom memerlukan persiapan yang matang. Infrastruktur smart classroom mencakup berbagai komponen, mulai dari perangkat keras, jaringan, perangkat lunak, hingga strategi interaksi.

Selain itu, persiapan sumber daya manusia juga krusial. Guru sebagai ahli dalam bidangnya, desainer instruksional yang mendesain materi pembelajaran secara sistematis, ahli desain grafis yang membuat materi lebih menarik secara visual, dan pengelola sistem pembelajaran (Learning Management System) semuanya berperan penting.

Baca Juga: Melihat Kesenjangan Digital di Dunia Pendidikan Indonesia

Melalui program monitoring seperti JamF Teacher, JamF Parent, dan JamF School yang terintegrasi pada perangkat iPad, pengawasan terhadap aktivitas siswa dapat dilakukan. Program ini memberikan akses penuh kepada guru dalam mengelola perangkat belajar siswa dan memantau hasil belajar. Orang tua juga dapat mengakses hasil belajar anak melalui JamF Parent, sementara JamF School membantu pengelolaan perangkat belajar siswa dan guru.

Apakah sekolah Anda telah menerapkan smart classroom? Apapun bentuknya, langkah ini adalah tonggak maju dalam pengalaman belajar. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran membuka pintu menuju dunia informasi yang tak terbatas. Mari kita sambut setiap pembelajaran dengan teknologi yang membawa perubahan dan inovasi!

Halaman:

Tags

Terkini