Catatanfakta.com - Mengendalikan roda pendidikan di sebuah sekolah kecil merupakan tugas yang menghadirkan tantangan kompleks bagi para pemimpinnya.
Alasdair Maclean, seorang kepala sekolah yang berpengalaman dan telah berkarir di berbagai sekolah kecil, membagikan wawasannya tentang keberhasilan dalam kepemimpinan sekolah skala kecil.
Menurut Maclean, dasar pembangunan hubungan yang produktif di dalam lingkungan sekolah adalah menggali nilai-nilai inti yang sekolah pegang.
Baca Juga: Signifikansi Welas Asih dalam Konteks Pendidikan Profesional
Menjelaskan lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk menciptakan hubungan positif, penting bagi kita untuk memahami bagaimana sekolah memberikan manfaat untuk masyarakat, siswa, staf, dan pemimpin itu sendiri.
Maclean telah melangkah di banyak ranah pendidikan, termasuk kepemimpinan di Independent School of Riau (ISR), Indonesia, yang melayani 68 siswa dengan 14 guru.
Pentingnya komunikasi dan hubungan tak bisa diabaikan. Di ISR, tempat semua staf tinggal dan bekerja di area yang sama, hubungan yang kuat terjalin karena mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan saling mengenal dengan baik.
Baca Juga: Total 1 Juta Dolar AS, Seorang Guru SD Dapatkan Penghargaan dari Global Teacher Prize
Maclean menyadari bahwa peran seorang kepala sekolah tak hanya strategis, tetapi juga memerlukan keterampilan dalam membangun hubungan dan menjalankan komunikasi efektif.
Bukanlah rahasia bahwa kepemimpinan dalam sekolah kecil tak bisa diterapkan dengan pendekatan top-down.
Maclean mengakui bahwa berbagi tanggung jawab dan memberdayakan staf untuk mengambil peran kepemimpinan adalah kunci. Dalam buku 'A Collective Act: Leading a Small School', lima kepala sekolah berbagi pengalaman, menyatakan bahwa berbagi kepemimpinan adalah elemen vital dalam memimpin sekolah kecil.
Baca Juga: Pendidikan Masa Depan: Mengintegrasikan Budaya untuk Mengatasi Tantangan Global
Profesionalisme staf adalah prioritas. Maclean berpartisipasi dalam setiap tim pembelajaran profesional di ISR, yang membuktikan betapa pentingnya mendukung perkembangan kontinu bagi semua anggota staf. Ia juga melibatkan diri dalam berbagai aspek sekolah, termasuk mengajar sebagai guru pengganti dan merawat sekolah.
Sebagai pemimpin di sekolah kecil, peran seorang kepala sekolah melampaui batasan tradisional. Maclean mengingat masa awalnya di Selandia Baru, ketika ia harus mengelola sekolah dengan hanya dua guru.