edukasi

Bagaimana Kepercayaan Diri Orang Tua Mempengaruhi Sukses Membaca dan Matematika Anak Prasekolah

Selasa, 15 Agustus 2023 | 10:21 WIB
Ilustrasi seorang ibu sedang ajari anaknya belajar berhitung. (pexels.com/Gustavo Fring )


Catatanfakta.com - Kerja sama yang erat antara guru dan orang tua memiliki peran vital dalam meningkatkan hasil belajar anak.

Di Amerika Serikat, sekelompok peneliti telah melakukan survei terhadap orang tua dan wali murid prasekolah untuk menggali peran mereka dalam pendidikan anak serta dukungan yang diharapkan dari pihak guru.

Studi skala kecil ini mengungkapkan bahwa orang tua lebih cenderung memberikan prioritas pada pengembangan keterampilan membaca daripada matematika saat berinteraksi dengan anak-anak mereka di rumah.

Baca Juga: Transformasi Ruang Belajar: Mengatasi Tantangan Penglihatan di Lingkungan Kelas

Kecenderungan ini muncul bersamaan dengan kurangnya kepercayaan diri dalam membantu anak-anak mengembangkan keterampilan matematika. Mereka juga mengharapkan dukungan dari guru dalam bentuk informasi tentang perkembangan anak serta ide-ide kegiatan yang mendukung pembelajaran di lingkungan rumah.

Dalam penelitian berjudul "Belajar di Rumah: Apa yang Orang Tua Anak Usia Prasekolah Lakukan dan Ingin Pelajari dari Guru Anak-anak Mereka", Susan Sonnenschein, Michele Stites, dan Rebecca Dowling dari University of Maryland Baltimore County, menyatakan bahwa "guru prasekolah memiliki peran sentral dalam mendukung pembelajaran membaca dan matematika di lingkungan rumah.

Kolaborasi antara guru dan orang tua dalam menghadirkan kegiatan berbasis rumah sangatlah penting dalam membantu pembelajaran semacam ini."

Baca Juga: Wawancara Kepemimpinan: Pengalaman Dunia Nyata untuk Siswa Program Outdoor Learning Activity

Survei ini berhasil menghimpun 126 tanggapan dari orang tua dan wali murid melalui platform media sosial. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirancang untuk mengukur tingkat keyakinan mereka dalam mendukung perkembangan keterampilan membaca dan matematika anak prasekolah.
Responden mayoritas adalah ibu (97 persen) dengan latar belakang pendidikan tinggi, sebagian besar memiliki gelar sarjana (92 persen).

Keterlibatan dalam Membaca dan Matematika di Lingkungan Rumah
Sebagian besar responden (86 persen) menganggap penting bagi anak-anak mereka untuk aktif dalam kegiatan membaca di rumah.

Baca Juga: Pendekatan ABCDE: Membangun Minat Belajar Melalui Permainan di Sekolah dan Rumah

Sebanyak 77 persen setuju bahwa mereka memiliki peran penting dalam mendukung anak-anak dalam pembelajaran membaca. Sementara itu, untuk matematika, 68 persen merasa bahwa keterampilan matematika juga harus dikuatkan di lingkungan rumah, dan 70 persen menyatakan bahwa peran mereka dalam mendukung anak-anak di bidang ini sangatlah dibutuhkan.

Meskipun mayoritas anak-anak terlibat dalam kegiatan membaca setiap harinya dalam seminggu (65 persen), hanya 22 persen yang melaporkan hal yang sama terkait dengan kegiatan matematika.

Waktu yang dihabiskan anak-anak untuk membaca (29,4 menit) jauh lebih banyak dibandingkan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan matematika (16,9 menit). Peneliti mengamati fenomena ini sebagai suatu temuan yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Pendidikan Islam Berkualitas: Peran FKDT dalam Pengembangan Madrasah Diniyah

Halaman:

Tags

Terkini