Sementara itu, di Magelang, aduan yang diterima mencakup perilaku ASN, bantuan sosial untuk difabel, dan keluhan mengenai jalan rusak.
Baca Juga: Belajar dari Kegagalan hingga Sukses: Proses Pendidikan, Kisah Para Alumni Wirausaha Merdeka
Ombudsman berharap agar masyarakat dapat menggunakan mekanisme pengaduan yang ada untuk menyelesaikan masalah mereka.
Pemerintah Kabupaten Magelang juga dinilai cukup responsif dalam menanggapi aduan-aduan yang masuk, sehingga masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menjadi pengawas otentik atas pelayanan publik yang mereka terima.
Dengan berbagai upaya penyelesaian aduan dan peningkatan kesadaran akan hak-hak dalam pelayanan pendidikan, diharapkan situasi ini dapat terus membaik sehingga pendidikan yang berkualitas dapat lebih mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat.