Catatanfakta.com -, Di era digital, hampir semua aktivitas manusia kini bergantung pada teknologi. Mulai dari bekerja, belajar, berkomunikasi, hingga hiburan, semuanya terhubung lewat perangkat digital.
Namun, di balik kemudahan itu, muncul tantangan baru: kesehatan mental. Riset menunjukkan penggunaan media sosial berlebihan bisa meningkatkan risiko stres digital, kecemasan, dan burnout.
Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan mental di tengah derasnya arus informasi digital?
Baca Juga: 5 Aplikasi Gratis untuk Belajar Bahasa Asing, Nomor 3 Paling Banyak Digunakan di Dunia!
Fenomena Kesehatan Mental di Era Digital
Menurut laporan World Health Organization (WHO, 2024), lebih dari 1 miliar orang di dunia mengalami gangguan mental, dan angka tersebut meningkat signifikan seiring dengan perkembangan teknologi digital.
Studi dari Harvard Business Review juga menyebutkan bahwa penggunaan gawai lebih dari 6 jam sehari dapat meningkatkan rasa cemas hingga 40%.
Di Indonesia, Survei Kesehatan Nasional 2023 mengungkapkan bahwa 3 dari 10 generasi muda mengaku sering merasa lelah mental akibat overload informasi dari media sosial.
Ini menegaskan bahwa kesehatan mental sudah menjadi isu global yang harus segera diatasi.
Baca Juga: Literasi Digital 2025: Cara Ampuh Bedakan Fakta vs Hoaks di Media Sosial
5 Tips Jaga Kesehatan Mental di Era Digital
1. Batasi Screen Time Secara Konsisten
Penggunaan gawai tanpa batas waktu sering membuat seseorang terjebak dalam doomscrolling — kebiasaan terus-menerus membaca berita atau konten negatif di internet.
Menurut data Statista (2024), rata-rata orang Indonesia menghabiskan 8 jam per hari di depan layar.
Solusi: Terapkan aturan digital detox minimal 1 jam sebelum tidur. Gunakan aplikasi pengatur waktu layar seperti Digital Wellbeing atau Forest.
Baca Juga: Anggaran Pendidikan 2025 Naik: Bagaimana Dampaknya ke Sekolah Daerah?