6. Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme yang berlandaskan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Baca Juga: Inovasi dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Menyelami Makna Mendalamnya
7. Pentingnya kepemimpinan yang adil dan bijaksana yang mempu menjaga iklim demokrasi dari krisis ekonomi dan sosial.
Demikianlah 7 hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa gestok atau gestapu ini, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Selanjutnya kita semua, anak bangsa, ingin terus mengawal Indonesia yang kita cintai ini bangkit membangun menjadi negara yang maju, kuat dan sejahtera.
Semoga Allah SWT, Tuhan yang maha esa melindungi kita bangsa Indonesia dari konflik sesama anak bangsa yang merusak dan menghancurkan negaranya sendiri, amin.
Oleh: M Rizal Aris* (Pemerhati filsafat politik Sekolah Tinggi filsafat Islam Sadra Jakarta - ketua FALSAFATUNA Indonesia)