10 Teks Eksplanasi Fenomena Alam dengan Struktur Lengkap

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:00 WIB
Ilustrasi photo: Jenis teks eksplanasi fenomena alam  (Pexels.com/Drew Rae)
Ilustrasi photo: Jenis teks eksplanasi fenomena alam (Pexels.com/Drew Rae)

Catatanfakta.com - Fenomena alam adalah manifestasi keajaiban alam yang terjadi di sekitar kita. Hal tersebut bisa menjadi jenis tulisan eksplanasi karena menjelaskan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. 

Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan menjelaskan suatu fenomena dengan rinci dan terstruktur atau memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai proses di balik kejadian-kejadian alam ini.

Dalam artikel ini, Berikut ini beberapa contoh mengenai 10 Teks Eksplanasi terkait Fenomena Alam yang memukau dan menginspirasi.

1. Pelangi

Pelangi adalah fenomena optik alam yang muncul saat cahaya matahari memantul dan membelok pada tetes-tetes air di atmosfer. Cahaya putih terpecah menjadi warna-warna pelangi yang terdiri dari merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Pelangi biasanya muncul setelah hujan dan terlihat membentuk busur berwarna di langit.

2. Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan. Cahaya matahari yang biasanya mengenai bulan terhalang oleh bumi, menyebabkan bayangan pada bulan. Akibatnya, bulan terlihat gelap atau berwarna kemerahan. Gerhana bulan bisa total atau parsial, tergantung pada sejauh mana bulan masuk dalam bayangan bumi.

3. Gunung Berapi

Gunung berapi adalah saluran yang menghubungkan mantel bumi dengan permukaannya. Ketika magma (batuan cair panas) naik dari dalam bumi dan mencapai permukaan, dapat terjadi letusan gunung berapi. Letusan ini mengeluarkan lava, abu vulkanik, dan gas-gas berbahaya. Letusan gunung berapi juga dapat membentuk kawah yang spektakuler.

4. Gelembung Laut

Fenomena gelembung laut terjadi akibat pelepasan gas-gas dari dasar laut ke permukaan air. Gas-gas ini biasanya terdiri dari metana atau karbon dioksida. Ketika gas-gas ini mencapai permukaan air, mereka membentuk gelembung-gelembung besar yang terlihat seperti kumpulan gelembung yang naik ke atas.

5. Aurora (Aurora Borealis dan Aurora Australis)

Aurora, juga dikenal sebagai cahaya utara dan selatan, terjadi saat partikel-partikel bermuatan dari matahari berbenturan dengan atmosfer bumi. Interaksi ini menghasilkan cahaya yang indah di langit malam. Aurora Borealis terjadi di belahan utara dan Aurora Australis terjadi di belahan selatan.

6. Gerhana Matahari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X