Menghubungkan Bahasa dan Matematika: Membuka Jendela Integrasi Antar Kurikulum

Catatanfakta.com - Dalam dunia pendidikan, perpaduan antara bahasa dan matematika menjadi landasan penting dalam mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif dan kemampuan matematika yang kokoh.

Lanella Sweet, seorang guru pengayaan di Wesley College, Melbourne, telah merancang pendekatan inovatif untuk membantu murid memahami dan mengembangkan bahasa matematika mereka serta mengaitkannya dengan berbagai area lain dalam kurikulum.

Wesley College telah menerapkan strategi yang menarik. Selama tiga kali pelajaran, kata-kata matematika dianalisis melalui teknik brainstorming, memanfaatkan pengetahuan yang sudah dimiliki oleh murid-murid kelas Tahun ke-2 dan ke-3.

Baca Juga: Inklusi dalam Pendidikan: 5 Tips Guru untuk Membantu Murid dengan Kebutuhan Khusus

Diskusi ini memungkinkan pemahaman mendalam terhadap kata-kata operasional dalam matematika, seperti "ganjil" dan "volume," yang sering kali memiliki arti khusus dalam konteks matematika.

Dalam prosesnya, para guru memberikan kesempatan bagi murid untuk berdiskusi dan berdebat tentang bahasa khusus yang digunakan dalam matematika.

Tujuannya adalah agar murid dapat melihat berbagai makna dan alternatif istilah tersebut. Dengan demikian, murid lebih terbiasa berdiskusi dan mencapai pemahaman yang lebih luas, melepaskan keterbatasan pada satu makna untuk setiap istilah.

Baca Juga: Rahasia Sukses di Ruang Kelas: 4 Strategi Efektif yang Harus Anda Ketahui

Langkah berikutnya, murid diarahkan untuk membuat bagan mini yang merepresentasikan pemikiran mereka tentang istilah matematika.

Bagan-bagan ini dipajang di kelas, diikuti oleh diskusi kelompok untuk memperkaya pemahaman istilah-istilah tersebut sesuai dengan konteks.

Metode ini membantu murid untuk memahami makna dari istilah matematika dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Pendidikan Tanpa Batas: ITL Public School dan Jejaknya di Pendidikan Inklusif

Dalam mengajarkan kosakata matematika, penting untuk mengaitkannya dengan komunikasi subjek yang spesifik serta penggunaan sehari-hari.

Melalui pemahaman tentang perbedaan makna istilah matematika dalam berbagai konteks ini, murid dapat lebih siap menghadapi berbagai area kurikulum.