Catatanfakta.com - Artikel baru berbasis riset dari Australian Council for Education Research (ACER) meresapi pendidikan usia dini dengan sentuhan ilmiah.
Sains di usia dini bukan hanya mencatat fakta, melainkan juga melatih berpikir kritis dan membangun rasa penasaran.
Publikasi ini memberikan empat kegiatan gratis yang berfokus pada eksperimen sains, seperti meneliti tumbuh-tumbuhan, mencampur cairan, dan mengenali konsep cahaya.
Kesan bahwa sains di usia dini adalah "momok" untuk guru maupun siswa disingkirkan. Dalam kenyataannya, banyak aktivitas sehari-hari adalah dasar sains, seperti melukis, memasak, dan mengelompokkan benda.
Baca Juga: Esensi Pendidikan Kewirausahaan: Menumbuhkan Jiwa Inovatif di Sekolah Dasar
Intinya, adalah menggarisbawahi unsur sains dari aktivitas ini.
Makalah tersebut menekankan pentingnya keterampilan inkuiri sains sebagai aspek utama dalam Early Years Learning Framework dan Kurikulum Australia.
Keterampilan ini mengajarkan anak-anak untuk tidak takut gagal dan belajar dari kesalahan. Pemahaman sains sejak dini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Baca Juga: Pentingnya Keterampilan Non-Kognitif dalam Kesuksesan Anak di Masa Depan
Memonitor pembelajaran sains anak usia dini adalah tahap selanjutnya. Ini membantu guru untuk merancang keterampilan dan pengetahuan yang perlu dibahas, serta memberikan respon yang sesuai terhadap apa yang anak-anak pelajari. Hasil dari monitoring ini harus terkait dengan tujuan pembelajaran sains.
Seri ini tidak hanya mengajarkan keterampilan dan pengetahuan sains, tetapi juga bagaimana menjadi fasilitator pembelajaran.
Guru harus membantu anak-anak menjawab pertanyaan sains dan memahami konsep tersebut secara kolaboratif. Pendidikan profesional dalam pengembangan pre-service dan in-service diakui pentingnya.
Baca Juga: Inilah Bukti Nyata: Olahraga di Sekolah Berkaitan Positif dengan Nilai Akademis
Artikel ini membebaskan sains dari kutukan kompleksitas dan menunjukkan bahwa ilmu sains bisa menjadi hal yang menyenangkan sejak usia dini.
Artikel Terkait
Mengintip Kreativitas Anak-Anak: Bagaimana Buku Harian di Ar Ridha Al Salaam Mengubah Literasi
Inilah Bukti Nyata: Olahraga di Sekolah Berkaitan Positif dengan Nilai Akademis
Inovasi Pendidikan: Dapatkan Keterampilan Non-Kognitif dengan Cara Ini
Pentingnya Keterampilan Non-Kognitif dalam Kesuksesan Anak di Masa Depan
Esensi Pendidikan Kewirausahaan: Menumbuhkan Jiwa Inovatif di Sekolah Dasar