catatanfakta.com - DI Yogyakarta telah dipilih sebagai kota percontohan untuk program smart city dalam keselamatan berlalu lintas oleh Korps Lalu Lintas Polri untuk meningkatkan keselamatan dan menurunkan angka kematian dalam kecelakaan lalu lintas.
Program ini didasarkan pada kebijakan keselamatan lalu lintas dan diluncurkan selama Rapat Kerja Teknis Fungsi Lalu Lintas Tahunan di DIY, yang dihadiri oleh Kepala Kepolisian Nasional, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, pada 12-13 Juni 2024.
Menurut Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, operasi program smart city merupakan kolaborasi antara Polri dan pemerintah setempat dalam menciptakan sistem kota cerdas yang didasarkan pada keselamatan berlalu lintas.
Baca Juga: Kondisi Arus Lalu Lintas di Jalur Inspeksi Kalimalang Saat H-3 Lebaran
Dia menyatakan bahwa manfaat dari program ini bermanfaat bagi kepolisian dan pemerintah setempat dalam melaksanakan tugas mereka.
"Selain manfaat yang diperoleh oleh polisi dalam keselamatan lalu lintas dan penegakan hukum, program ini akan banyak dimanfaatkan oleh pemerintah setempat dan masyarakat," tambahnya.
Penggunaan teknologi dalam kebijakan keselamatan lalu lintas telah diterapkan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengendara dan pejalan kaki.
Baca Juga: Kepadatan Lalu Lintas di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed Arah Cikampek
Sistem smart city diharapkan menjadi terobosan dalam perencanaan dan pengelolaan kebijakan keselamatan lalu lintas sambil mendukung upaya pemerintah setempat dalam pemantauan dan pengendalian lalu lintas di wilayah tersebut.
Dengan penerapan program smart city ini, Polri berharap dapat melihat penurunan angka kecelakaan lalu lintas, cedera, dan kematian, menciptakan lingkungan yang lebih aman sambil memberikan model untuk wilayah lain untuk diikuti.
Artikel Terkait
Kepadatan Lalu Lintas di Beberapa Titik Tol Jakarta
Menjaga Kelancaran Arus Lalu Lintas Jalan Tol Saat Mudik Lebaran
Penerapan Rekayasa Lalu Lintas One Way dari Cikampek Menuju Semarang
Rekayasa Lalu Lintas One Way dari Cikampek hingga Kalikangkung
Kepadatan Lalu Lintas di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)