Bahaya Etnosentrisme di Indonesia: Upaya Mewujudkan Toleransi Beragama dan Keanekaragaman

photo author
- Sabtu, 18 November 2023 | 09:54 WIB
Mengenal Apa itu Etnosentrisme Hingga Faktor Penyebab dan Dampaknya
Mengenal Apa itu Etnosentrisme Hingga Faktor Penyebab dan Dampaknya

 

Catatanfakta.com- Etnosentrisme adalah sikap merendahkan budaya dan nilai-nilai orang lain dan menganggap budaya dan nilai-nilai sendiri sebagai yang terbaik.

Etnosentrisme bisa menjadi bahaya bagi keberagaman di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana etnosentrisme bisa mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Indonesia, dampak negatif dari etnosentrisme.

Baca Juga: Mawas Diri dan Bersikap Ilmiah: Kunci Menuju Kebenaran

serta upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan toleransi beragama dan keanekaragaman dengan pemahaman yang tepat.

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman etnis, budaya, dan agama.

Dalam hidup bermasyarakat, toleransi dan penghormatan akan keberagaman adalah hal yang penting untuk menjaga harmoni dan kerukunan.

Baca Juga: 5 Minuman Herbal untuk Meredakan Asam Lambung Secara Alami

Namun, beberapa sikap etnosentris di kalangan masyarakat Indonesia kadang-kadang muncul dan bisa menjadi ancaman bagi keberagaman dan keadilan.

Pengertian Etnosentrisme, Etnosentrisme adalah sikap merendahkan budaya dan nilai-nilai orang lain dan menganggap budaya dan nilai-nilai sendiri sebagai yang terbaik./

Hal ini dapat membentuk sikap superioritas yang berbahaya, memicu konflik, dan berdampak negatif pada hubungan sosial.

Baca Juga: Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

Kasus Etnosentrisme di Indonesia Banyak kasus etnosentrisme yang terjadi di Indonesia, seperti konflik antara kelompok agama, perbedaan suku, dan penduduk lokal dengan kelompok migran.

Etnosentrisme bisa memicu pertentangan dan kebencian, hingga melahirkan tindakan radikal yang berbahaya bagi keamanan negara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Catatan Fakta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X