HASIL SURVEI POLTRACKING ERICK THOHIR UNGGUL

photo author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 12:57 WIB
Pengamat sebut Erick Thohir punya banyak keunggulan untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Pengamat sebut Erick Thohir punya banyak keunggulan untuk jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Catatanfakta.com - Menurut hasil survei terbaru oleh Lembaga Poltracking Indonesia, Erick Thohir unggul dalam simulasi calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden 2024.

Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 3-9 September 2023 dengan melibatkan 1.220 responden yang memiliki hak pilih dan berusia 17 tahun ke atas.

Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sekitar +- 2,9%.

Baca Juga: Kemenag Buka 15 Pelatihan Online Gratis di Bulan Pintar, Buruan Daftar!

Survei ini dilakukan secara tatap muka langsung dengan responden, sehingga hasilnya sangat akurat.

Hasil survei mencakup dua skenario: satu dengan memasukkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu kandidat cawapres potensial, dan satu tanpa kehadiran Gibran.

Dalam kedua skenario tersebut, Erick Thohir tetap menjadi yang terdepan dalam elektabilitas.

Baca Juga: Keindahan Pantai Pandawa, Destinasi Spot Prewedding Paling Populer dengan Pemandangan Batu Kapur yang Menakjub

Dalam simulasi dengan 11 calon cawapres, Erick Thohir meraih elektabilitas sebesar 18,6%, diikuti oleh Sandiaga Uno dengan 15,7%, dan Agus Harimurti Yudhyoyono (AHY) dengan 10,2%.

Sedangkan dalam simulasi dengan 10 calon tanpa Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir masih memimpin dengan elektabilitas 19%, diikuti oleh Sandiaga Uno dengan 15,7%, dan Ridwan Kamil dengan 12,4%.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, mengatakan, "Dalam simulasi dengan 11 calon wakil presiden, Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 18,6%, diikuti oleh Sandiaga Uno dengan 15,7% dan AHY dengan 10,2%.

Baca Juga: Taman Soekasada Ujung: Keajaiban Arsitektur dan Alam Bali untuk Prewedding

" Ia juga mencatat perubahan posisi cawapres potensial jika Gibran tidak dimasukkan dalam simulasi, di mana Ridwan Kamil naik ke posisi ketiga.

Hanta Yuda menjelaskan, "Ridwan Kamil mendapat dukungan lebih besar dari pendukung Gibran, sehingga elektabilitasnya meningkat signifikan menjadi 12,4%, dan ini mengalahkan AHY yang turun ke posisi keempat dalam simulasi 10 calon."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Berbagai Sumber, Poltracking

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X