Kabut Asap di Kepulauan Riau: Imbauan Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui!

photo author
- Sabtu, 7 Oktober 2023 | 18:00 WIB
Kabut asap di Pekanbaru Makin Parah! Masker Diwajibkan, Sekolah Kemungkinan di Liburkan
Kabut asap di Pekanbaru Makin Parah! Masker Diwajibkan, Sekolah Kemungkinan di Liburkan

Catatanfakta.com - Kepulauan Riau, 7 Oktober 2023 - Kabut asap dari Sumatera telah menimpa sejumlah wilayah di Kepulauan Riau (Kepri), menyulut perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri.

Dalam upaya menjaga kesehatan penduduk, BPBD Kepri mengeluarkan saran yang luar biasa: meningkatkan konsumsi air putih!

"Silakan meningkatkan asupan air putih untuk menghindari risiko ISPA akibat kabut asap yang telah memengaruhi beberapa wilayah di Kepri," ujar Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi, di Batam, Kepulauan Riau, pada hari Sabtu sebelumnya.

Baca Juga: POSTINGAN TERAKHIR DI MEDIA SOSIAL FIRASAT BURUK ALMARHUM DINI

Beberapa wilayah yang terdampak kabut asap dari luar termasuk Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Bintan.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kualitas udara di tiga wilayah tersebut telah mencapai tingkat "tidak sehat," dengan nilai indeks standar pencemaran udara (ISPU) berkisar antara 123 hingga 126 pada siang hari.

Muhammad Hasbi juga menyampaikan, "Bagi tiga wilayah ini, tingkat kualitas udara saat ini sudah dalam kategori 'awas.' Sementara wilayah lain masih relatif aman."

Baca Juga: Berita Viral dan Seru: Dini Sera Afrianti, Gadis 12 Tahun Tak Pulang, Kembali Sebagai Jenazah

Selain memengaruhi kualitas udara, kabut asap juga membatasi jarak pandang.

Di daerah Batam, Tanjungpinang, dan Bintan, jarak pandang saat ini hanya mencapai setengah dari biasanya, yaitu sekitar 5 kilometer dibandingkan dengan 10 kilometer pada kondisi normal.

"Hari ini, jarak pandang di Batam hanya 4,5 kilometer, sedangkan di Tanjungpinang dan Bintan hanya 4 kilometer. Sementara wilayah lain masih di atas 6 kilometer," tambahnya.

Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam juga mengumumkan bahwa kualitas udara di kota tersebut pada Sabtu sebelumnya masuk dalam kategori "tidak sehat," sehingga masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Tragedi Dini Sera Afrianti: Postingan Terakhir di TikTok Sebagai Firasat Mengerikan

Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup DLH Kota Batam, IP, menjelaskan bahwa imbauan tersebut terutama ditujukan kepada kelompok yang berisiko tinggi terhadap penyakit asma, seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X