Catatanfakta.com -Jakarta, 3 Oktober 2023 - Semua mata akan tertuju pada tanggal 19 Oktober 2023 ketika Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta akan membacakan putusan banding dalam kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora.
Namun, yang belum diketahui banyak orang adalah persiapan unik yang terjadi di belakang layar menjelang sidang ini.
Pada hari Jumat, kami telah melakukan wawancara eksklusif dengan Tim Advokasi Mario Dandy Satriyo, salah satu terdakwa dalam kasus ini.
Baca Juga: Prabowo Subianto Unggul dalam Simulasi Head to Head Ganjar Dalam Capres 2024
Mereka berbagi tentang persiapan tak biasa yang mereka lakukan untuk menghadapi sidang banding yang sangat dinantikan ini.
Tim Advokasi Mario Dandy Satriyo mengungkapkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan seorang psikolog terkenal untuk memahami dampak psikologis dari kasus ini terhadap kliennya.
Mereka telah menjalani sesi konseling rutin dan pelatihan khusus untuk mengatasi tekanan emosional di persidangan.
Langkah-langkah ini merupakan inovasi untuk membantu terdakwa tetap tenang dan fokus selama sidang.
Baca Juga: Keindahan Tersembunyi di Danau Tamblingan, Bali: Tempat Prewedding yang Menakjubkan
Selain itu, kami juga berbicara dengan Tim Advokasi Shane Lukas, yang menjelaskan bagaimana mereka telah bekerja sama dengan lembaga sosial untuk membantu Shane Lukas merehabilitasi diri selama masa tahanan.
Mereka telah mengembangkan program pelatihan keterampilan dan pendidikan untuk memastikan bahwa Shane dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik setelah menjalani hukuman penjara.
Kisah persiapan unik ini menunjukkan upaya besar yang dilakukan oleh tim advokasi untuk membantu kliennya dan memberikan pandangan baru pada kasus ini.
Baca Juga: Fakta Pilu Dini Sera Afrianti, Korban Kekerasan Dari Pacar yang Berujung Tragis
Artikel Terkait
BWI Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratannya di sini ....
Sandiaga Uno Siap Berikan Dukungan Penuh pada Ganjar Pranowo dan PPP untuk Ekonomi Hijau
"Sandiaga Uno: Mendukung Ganjar Pranowo dan PPP dalam Mewujudkan Revolusi Ekonomi Hijau!"