Berita Viral dan Seru: Dini Sera Afrianti, Gadis 12 Tahun Tak Pulang, Kembali Sebagai Jenazah

Catatanfakta.com - Surabaya, Jawa Timur - Kisah tragis Dini Sera Afrianti, seorang gadis berusia 12 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat, telah mencengangkan publik setelah 12 tahun tak pulang, ia kembali ke kampung halamannya sebagai seorang jenazah.

Kejadian ini telah mengejutkan warga setempat dan memicu reaksi luas di media sosial.

Dini menghilang dari rumahnya di Sukabumi saat masih sangat muda, dan keluarganya kehilangan kontak dengannya selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Tragedi Dini Sera Afrianti: Postingan Terakhir di TikTok Sebagai Firasat Mengerikan

"Ternyata sekarang pulang jadi jenazah. 12 tahun nggak pulang-pulang. Selama ini keluarga nggak tahu, dulu masih kecil, saya lihatnya pas dia masih sekolah SD. Jadi kan rumahnya terpencil di sana," ujar A Saepudin, Ketua RT di kampung Dini.

Namun, dua bulan lalu, keluarga Dini menerima kontak tak terduga dari gadis itu yang menyatakan keinginannya untuk pulang.

"Keluarga juga belum tahu dia teh perginya nggak bilang kemana-kemana terus ada kabar juga sekitar 2 bulan ke belakang itu di Surabaya pengen pulang. Nanya kabar anaknya," tambahnya.

Baca Juga: Hotman Paris Bersedia Mendukung Keadilan: Menawarkan Bantuan kepada Keluarga Korban Alm Dini

Sayangnya, Dini tidak bisa pulang dari Surabaya ke Sukabumi karena ada kendala tertentu. Hari ini, kabar duka pun menimpa keluarga Dini, saat ia pulang dalam kondisi sudah tak bernyawa.

"Cuma ada kendala lain jadi nggak bisa pulang. Pas bisa itu sekarang, pulang sudah jadi jenazah," ungkap ayah Dini.

Kematian misterius Dini Sera Afrianti ini memicu kehebohan dan kebingungan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Pantai Balangan di Bali: Tempat Prewedding Terkenal di Media Sosial

Pihak berwajib tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kematiannya yang misterius. Netizen di media sosial turut meramaikan berita ini dengan berbagai spekulasi dan harapan agar keadilan bisa ditegakkan untuk Dini.

Kejadian ini menyoroti kuatnya peran media sosial dalam menghubungkan orang dengan berita viral dan memberikan perhatian kepada kasus-kasus yang mungkin terabaikan.