Jakarta, Catatan Fakta - Kelompok pelajar SMA yang terlibat dalam adegan adu jotos di tengah puluhan orang telungkup dan telanjang dada telah membuat heboh netizen. Video viral yang menayangkan adegan ini telah menjadi perbincangan hangat.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan mengatakan eskalasi itu diduga melibatkan geng sebagai tradisi. Acara berlangsung dalam format tradisional perebutan jaket.
Menurut Nazirwan, sedikitnya 25 siswa kelas 12 SMA asal Kebayoran Baru terlibat dalam eskalasi virus tersebut. Alumni sekolah lama mengatakan ini adalah fase orientasi, katanya.
Baca Juga: Polisi Periksa 40 Santri dalam Kasus Penganiayaan di Ponpes Malang, Ini yang Terjadi!
"Untuk yang terlibat sejauh ini dari keterangan yang kita dapat, siswa yang terlibat itu lebih kurang sekitar 25 orang," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kejadian eskalasi virus tersebut.
Dalam kasus ini, polisi menangkap lima orang.
Baca Juga: Agnez Mo Sanjung Siswa SMP yang Viral Dance Sport
"Terkait permasalahan tersebut piket Reskrim dan piket Pawas, telah melakukan pengecekan di lokasi dan berhasil mengamankan lima orang yang ada dalam video viral tersebut, kemudian dibawa ke Polsek Pesanggrahan," ungkap Ade Ary.
Artikel Terkait
Polis Tangkap Lima Pelaku Praktek Pengoplosan Gas di Tangerang
Soewarto Mencari Keadilan Setelah di rugikan 800Jt Oleh PT GEMAH LUMBUNG JAYA ABADI Pada Proyek Rehab Gedung
Delapan Pelaku Tawuran Tangerang Diciduk Karena Ranjau Cinta!
Polisi Periksa 40 Santri dalam Kasus Penganiayaan di Ponpes Malang, Ini yang Terjadi!
Kasus Penganiayaan di Ponpes Malang, Periksa 40 Saksi Santri