PETANI DI BANTU MAHASISWA UB CEK KESUBURAN TANAH

photo author
- Sabtu, 15 Juli 2023 | 20:12 WIB
Potret tanah subur yang kena pupuk kotoran hewan (Pinterest.com/GrowGarden)
Potret tanah subur yang kena pupuk kotoran hewan (Pinterest.com/GrowGarden)

 

Catatanfakta.com - Pada hari Sabtu, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang turut serta dalam pengecekan kesuburan tanah pertanian di Desa Gagah, Pamekasan, Jawa Timur, untuk membantu petani.

Para mahasiswa yang menjadi peserta program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) ini menggunakan PH meter dan pengukur suhu untuk melakukan pengecekan kesuburan tanah, dengan mengunjungi lahan pertanian di desa tersebut.

Dengan melakukan pengecekan seperti ini, kita dapat mengetahui kondisi kesuburan tanah di desa ini untuk membantu meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: SURYA PALOH KUNJUNGI GBK SIDAK KESIAPAN APEL SIAGA PERUBAHAN

Hal ini akan memudahkan teknik perawatan saat bercocok tanam karena kita telah mengetahui kondisi kesuburan tanah yang akan ditanami," kata juru bicara mahasiswa, Ila Haque.

Ila adalah salah satu dari tiga orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang menjadi peserta program MMD di Desa Gagah,

Kecamatan Kadur, Pamekasan. Mereka secara langsung terlibat dalam kegiatan di lahan pertanian warga untuk melakukan pengecekan kesuburan tanah.

Baca Juga: ARUS BAWAH JOKOWI SETIA KAWAL SATU KOMANDO JOKOWI

Salah satu contohnya adalah di lahan pertanian milik Arianti di Dusun Daporah di desa tersebut.

Di lahan seluas 7 kali 20 meter tersebut, keempat mahasiswa tersebut langsung mengambil sampel tanah di lima titik yang berbeda.

"Pengambilan sampel dilakukan pada kedalaman sekitar 10 cm. Jangan terlalu dangkal atau terlalu dalam," kata mahasiswa program MMD UB, Kamilia Andiri, kepada Ketua Kelompok Tani Untung Abadi Misnadi, yang ikut mendampingi mahasiswa peserta MMD tersebut.

Baca Juga: SHANDY AULIA BEBERKAN ALASAN BERCERAI

Setelah mengambil sampel, keempat mahasiswa ini melakukan pengecekan dengan PH meter setelah menempatkan tanah sampel dari lima titik yang berbeda ke dalam wadah berisi air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PETANI DI BANTU MAHASISWA UB CEK KESUBURAN TANAH

Sabtu, 15 Juli 2023 | 20:12 WIB

PENTINGANYA BERBAGAI SEKTOR EKONOMI

Selasa, 2 Mei 2023 | 15:45 WIB
X