Baca Juga: Telkomsel Bangkitkan Simpati, Nasib Telkomsel Prabayar Resmi Berubah
Namun perlu digarisbawahi, opini WTP bukan berarti tanpa catatan. Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Eydu Oktain Panjaitan, menegaskan bahwa pemeriksaan tidak bertujuan untuk mengungkapkan penyimpangan.
Namun jika ditemukan, akan tetap dicatat sebagai rekomendasi penting yang harus ditindaklanjuti.
Bupati Rudy Susmanto menekankan pentingnya tindak lanjut terhadap rekomendasi BPK. Dalam waktu 60 hari, seluruh catatan dan saran perbaikan harus ditindaklanjuti.
Hal ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab untuk terus menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Baca Juga: Walkot Tangsel Turun Tangan! Satpol PP Dikerahkan Kawal Pembangunan Gedung Arsip BMKG
Dalam pidatonya, Rudy berpesan agar seluruh jajaran Pemkab mulai bekerja dengan hati. Dedikasi para petugas lapangan seperti petugas kebersihan, tukang kopi, dan satpam disebut sebagai bagian penting dari keberhasilan ini.
“Layanilah masyarakat dengan ikhlas. Jangan sekadar menggugurkan tugas, tapi hadirkan solusi. Maka Bogor akan menjadi daerah yang lebih istimewa dan membanggakan,” ujarnya.
Raihan opini WTP ini bukan hanya membanggakan secara administratif, tetapi juga menghidupkan kembali optimisme masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Jika dikelola dengan baik, opini WTP dapat menjadi pemicu peningkatan layanan publik, percepatan pembangunan, dan belanja anggaran yang lebih tepat sasaran.
Di tengah derasnya kritik dan tantangan, Bogor justru tampil memukau dengan langkah nyata, bukan sekadar janji. Sebuah kemenangan sunyi yang layak dirayakan dengan kerja keras berikutnya.
Artikel Terkait
BCA Resmi Salurkan KPR Subsidi FLPP, Jadi Babak Baru 'Indonesian Dream' Punya Rumah
Menteri ESDM Bahlil, Ada yang Sengaja Permainkan Produksi Minyak RI Ini By Design!