Catatanfakta.com - Pelabuhan Patimban yang terletak di Kabupaten Subang, Jawa Barat telah mencatatkan diri dalam sejarah sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia hingga saat ini.
Proyek ini tengah dalam tahap pembangunan dan diperkirakan akan sepenuhnya rampung pada tahun 2027. Pelabuhan ini memiliki kapasitas ultimatif sebesar 7,5 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Units) dan 600 ribu kendaraan CBU (Completely Built-Up).
Dibangun dengan biaya fantastis sebesar Rp 40 triliun, Pelabuhan Patimban merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Perhubungan Indonesia dan Jepang.
Baca Juga: Peran LPKA dalam Pembangunan Generasi Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045
Pemerintah Jepang bahkan memberikan pinjaman untuk proyek ini, yang dimulai pada tahap pertama hingga tahun 2020.
Tujuan utama pembangunan megaproyek ini adalah menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai pusat logistik ekspor dan impor berskala internasional, serta bekerja sama dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk membentuk hub yang memiliki daya saing tinggi di Asia Tenggara. Pelabuhan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan transportasi di Pelabuhan Tanjung Priok.
Saat ini, Pelabuhan Patimban telah menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Subang. Warga di sekitarnya melihat banyak peluang usaha yang dikendalikan oleh aktivitas ekspor dan impor yang semakin meningkat.
Baca Juga: PELABUHAN MERAK BAKAUHENI KEMBALI RAMAI DI PADATI PEMUDIK
Pelabuhan ini juga menjadi hub utama bagi produsen otomotif dan telah menjadi pusat industri serta kegiatan ekspor impor ke berbagai negara di Asia, termasuk Filipina.
Dengan pertumbuhan sektor otomotif dan industri baru di Indonesia, Pelabuhan Patimban menjadi motor perekonomian di Kabupaten Subang. Selain itu, pelabuhan ini juga memberikan manfaat sosial yang signifikan dengan membuka sekitar 200 ribu lapangan kerja baru.
Untuk mendukung aliran logistik dan aktivitas ekonomi industri di wilayah Karawang dan Subang, saat ini juga sedang dalam proses pembangunan Jalan Tol Patimban.
Baca Juga: Jalan Tol Getaci Tahap 1 Rampung Akhir 2023 dengan Dana Rp37 Triliun
Proyek pembangunan jalan tol ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2024 dan akan memberikan dampak positif dalam mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Patimban sebagai pusat ekspor dan impor utama di Indonesia.
Artikel Terkait
LABUAN BAJO TERUS TINGKATKAN PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI WISATA
Gantikan Luhut, Erick Sampaikan Pesan Penting ke 3 Menteri Jokowi: Dukunglah Percepatan Pembangunan Nasional
Bendungan Kering Pertama di Indonesia Dibangun di Jawa Barat dengan Biaya Rp1,3 Triliun
Perjalanan Surabaya-Bali Hanya 7 Jam, Proyek Jalan Tol Trans Jawa Diperkirakan Rampung Tahun 2024
Tiga Jalan Tol Tertua di Indonesia - Jejak Sejarah Infrastruktur yang Mendukung Mobilitas Nasional