Peran LPKA dalam Pembangunan Generasi Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

Catatanfakta.com - Pemberian hak pada anak menjadi sangat penting untuk menciptakan SDM berkualitas demi mencapai target Indonesia Emas 2045. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) II Jakarta dan menyampaikan semangat serta pesan penting bagi anak-anak yang menjalani pembinaan.

Deputi Lisa mengingatkan bahwa hak anak, termasuk perlindungan dan tumbuh kembang, harus terpenuhi.

Ia mendesak pihak-pihak yang terkait untuk memastikan anak-anak di LPKA mampu tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga: Mahfud MD  Niatnya menjadi Cawapres Bersama Ganjar Pranowo untuk Merealisasikan Visi Indonesia Emas 2045

Anak-anak tersebut diharapkan bisa berkontribusi dalam pembangunan bangsa sehingga menjadi SDM berkualitas yang kompetitif pada era Indonesia Emas 2045.

Ketersediaan fasilitas yang memadai, baik dalam perwujudan hak pendidikan, kesehatan, maupun keterampilan, menjadi kunci utama untuk mendukung optimalisasi pembinaan anak-anak di LPKA tersebut.

Deputi Lisa mengapresiasi berbagai fasilitas yang telah disediakan, seperti ruang kelas, ruang binaan, dan keterampilan dalam bidang sablon, menjahit, hingga pertanian dan perikanan.

Baca Juga: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menekankan Dua Pilar Utama untuk Indonesia Emas 2045

Kolaborasi dengan berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan juga ikut menggema dalam pesan Deputi Lisa. Sinergi yang baik antara berbagai pihak sangat dibutuhkan demi terciptanya model pembinaan yang optimal untuk anak-anak ABH (Anak Berurusan dengan Hukum).

Hal ini diyakini dapat membuka peluang bagi anak-anak untuk kembali menjadi insan yang lebih baik serta siap berperan dalam pembangunan bangsa.

Untuk mensukseskan pembinaan anak-anak LPKA, baik pemerintah maupun masyarakat harus turut mengawal upaya tersebut. Pemberian paket bantuan seperti pakaian, peralatan sanitasi, dan makanan menjadi contoh nyata aksi nyata yang merupakan bentuk dukungan konkret bagi anak-anak yang menjalani pembinaan di LPKA.

Baca Juga: Mendukung Visi Indonesia Emas 2045: PPMI Mesir Gelar '2000 Lc untuk Negeri

Melalui inisiatif ini, Deputi Lisa menciptakan momentum penguatan sektor pemberdayaan anak di tengah masyarakat dan mengingatkan pentingnya peran pemerintah, masyarakat, serta mereka yang berkepentingan dalam menjaga kesejahteraan anak Indonesia.