Tiga Jalan Tol Tertua di Indonesia - Jejak Sejarah Infrastruktur yang Mendukung Mobilitas Nasional

Catatanfakta.com - Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengembangan infrastruktur jalan tol, yang mencakup 71 ruas tol dengan total panjang 2.760 km. Sebagai pusat mobilitas di tanah air, jalan tol ini telah mempermudah perjalanan dan mengurangi waktu tempuh.

Berikut adalah tiga jalan tol tertua yang menjadi pionir dalam menyediakan fasilitas transportasi yang lancar dan efisien di Indonesia:

Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) 

Potret tol Jagorawi, tol pertama di Indonesia yang diresmikan oleh Soeharto

Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi telah beroperasi sejak 1978 dan terus menjadi tulang punggung utama penghubung ibukota dengan daerah sekitarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol IKN dan Siapkan 60 Ribu Pohon

Tol Semarang ABC

Potret jalan Tol Semarang ABC. (Doc/BPJT.)

Berdiri sejak tahun 1983, jalan tol Semarang ABC adalah jalan tol kedua di negara ini. Proyek ini menjadi bagian integral dari rencana pengembangan jalan tol Trans Jawa, menghubungkan Semarang-Solo di selatan dan Semarang-Batang di sisi barat.

Tol Jakarta-Tangerang 

Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak (Kementerian PUPR)

Terbentang sepanjang 33 km, jalan tol Jakarta-Tangerang ini telah menjadi salah satu ruas jalan tol tertua di Indonesia sejak pengoperasiannya pada tahun 1984.

Baca Juga: Perjalanan Surabaya-Bali Hanya 7 Jam, Proyek Jalan Tol Trans Jawa Diperkirakan Rampung Tahun 2024

Seiring waktu, jalan tol ini terus berkembang dan terhubung dengan berbagai jalan tol lain, seperti Tangerang-Merak, Dalam Kota Jakarta, Lingkar Luar Jakarta 1, dan Lingkar Luar Jakarta 2. Merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem transportasi dan infrastruktur di Indonesia, jalan tol ini memberikan fasilitas yang memungkinkan masyarakat Indonesia menikmati perjalanan yang lebih efisien dan cepat.