politik

LUHUT BINSAR PANDJAITAN ( LBP ) ANGKAT BICARA TERKAIT JADI KETUM GOLKAR

Senin, 24 Juli 2023 | 16:05 WIB
Harta Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan Versi LHKPN (setkab.go.id)

Catatanfakta.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengomentari tentang dukungan terhadap dirinya sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Luhut menyatakan bahwa ia akan tetap memantau situasi yang berkembang, namun tidak begitu fokus mengejar posisi tersebut.

"Saya akan mengamati perkembangannya. Tidak terlalu memprioritaskan hal tersebut," ujar Luhut di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (24/7).

Baca Juga: Jokowi Minta Perbedaan Pilihan dalam Pemilu 2024 Dihadapi dengan Kedamaian

Luhut enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kemungkinannya menjadi Ketua Umum Golkar, dan ia menyatakan akan mengikuti proses yang berjalan di dalam partai tersebut.

"Kita akan melihat bagaimana situasinya nanti," tambahnya.

Situasi dalam Partai Golkar memang sedang bergolak karena ada usulan untuk menggoyangkan kepemimpinan Airlangga Hartarto menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pasar Setu, Kab. Bekasi: Rumah dan Gudang Ludes Terbakar, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Selain Luhut, nama Bambang Soesatyo juga diusulkan sebagai calon Ketua Umum melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Awal mula gejolak ini berawal dari bocoran keputusan Dewan Pakar Partai Golkar yang berkeinginan untuk mengevaluasi kepemimpinan Airlangga.

Salah satu pertimbangannya adalah elektabilitas rendah Airlangga meskipun sudah menjadi bakal calon presiden dari Partai Golkar.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Dipanggil Kembali Oleh Kejaksaan Agung terkait Saksi Kasus Dugaan Korupsi CPO

Sebelumnya, Airlangga telah menanggapi isu mengenai pergantian Ketua Umum Golkar dengan menegaskan bahwa partai tersebut masih kokoh.

Ia juga menyatakan bahwa tidak akan ada pergantian Ketua Umum kecuali melalui forum musyawarah nasional (munas) pada tahun 2024.

Tags

Terkini