Catatanfakta.com - Pada tanggal 14 Juni 2023, Sandiaga Uno secara resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, jabatan dan tugas baru Sandiaga dalam partai tersebut ditentukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP pada tanggal 17 Juni 2023.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menanyakan kepada Sandiaga mengenai tugas baru di PPP, ketika mereka berada di tengah-tengah masyarakat yang antusias untuk berfoto bersama Presiden pada tanggal 15 Juni 2023.
Sandiaga menyampaikan bahwa tugas barunya di PPP akan ditentukan dalam Rapimnas PPP yang diadakan pada tanggal 16-17 Juni 2023.
Baca Juga: SANDI LOGIN PPP
Berikut adalah jabatan dan tugas yang diemban oleh Sandiaga Uno di PPP:
1. Calon Wakil Presiden (Cawapres): PPP secara resmi mengusung Sandiaga sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024, sebagaimana diumumkan dalam Rapimnas PPP pada tanggal 17 Juni 2023.
2. Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu Nasional): Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP dalam Rapimnas keenam yang diadakan pada tanggal 17 Juni 2023. Tugasnya adalah memimpin badan pemenangan PPP dalam pemilu legislatif, pemilu presiden, wakil presiden, dan pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga: DALAM HARI BHAYANGKARA KE 77 PEMDA KABUPATEN BOGOR PERKUAT SINERGI DENGAN DOA BERSAMA LINTAS AGAMA
Muhamad Mardiono, pelaksana tugas Ketua Umum PPP, mengusulkan Sandiaga untuk menjabat sebagai Ketua Bappilu berdasarkan pertimbangan bahwa Sandiaga memiliki dukungan elektoral yang tinggi. Mardiono menganggap PPP memerlukan seorang tokoh yang dapat membawa kesuksesan partai dalam pemilu.
Selain menjadi Ketua Bappilu, Sandiaga juga diberi tugas untuk turut mengkampanyekan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tahun 2024. Ini menjadi tanggung jawab semua kader PPP, terutama Sandiaga sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP.
PPP secara resmi mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Sandiaga Uno pada tanggal 14 Juni 2023. Sebagai informasi tambahan, PPP adalah partai politik yang berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).