Catatanfakta.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, membantah adanya politisasi dalam penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Firli Bahuri menekankan bahwa KPK bekerja sesuai dengan tugas pokoknya dan berpegang pada azas-azas akuntabilitas dan keterbukaan.
Firli Bahuri menjelaskan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, namun KPK tidak dapat mencegah informasi tersebar di era keterbukaan saat ini.
Baca Juga: MENTERI PERTANIAN DI PANGGIL KPK : SAYA LIHAT SEMUA PIHAK MENGAITKAN DENGAN ATMOSFER POLITIK
Ia juga enggan memberikan rincian terperinci tentang pengusutan kasus korupsi di Kementan.
Firli Bahuri menegaskan bahwa apa pun yang terjadi di KPK adalah proses hukum yang tidak memiliki unsur politis.
Baca Juga: JOKOWI ANGKAT BICARA TERKAIT MENTERINYA DI PANGGIL KPK
" Saya ingin memastikan bahwa KPK benar-benar beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip melaksanakan tugas inti KPK salah satunya adalah akuntabilitas dan transparansi kata Firli kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK di Jakarta Kamis (15/6/23).
"Oleh karena itu apa yang terjadi pada KPK adalah murni persidangan. Tidak ada proses lain. Seperti yang dia katakan tidak ada kebijakan" Jelasnya
Artikel Terkait
BERITA TERBARU KEJAKSAN AGUNG TETAPKAN YUSRISKI TERSANGKA TEMANI PLANTE PADA KASUS KORUPSI BTS
JOKOWI ANGKAT BICARA TERKAIT MENTERINYA DI PANGGIL KPK
DALAM HARI BHAYANGKARA KE 77 PEMDA KABUPATEN BOGOR PERKUAT SINERGI DENGAN DOA BERSAMA LINTAS AGAMA
Begini Respond MAhfud MD Terkait Gugatan Perkomhan
Risma Bekukan Ribuan Data Penerima Bansos Dari Unsur Pejabat Perusahaan
MENTERI PERTANIAN DI PANGGIL KPK : SAYA LIHAT SEMUA PIHAK MENGAITKAN DENGAN ATMOSFER POLITIK