Serang, Banten- Catatanfakta.com,- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan sebuah kesepakatan pemersatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Ndaru Bersholawat di Stadion Maulana Yusuf.
Pernyataan kontroversial ini menjadi sorotan utama, memperlihatkan upaya Prabowo dalam membangun persatuan menjelang Pemilu 2024.
Prabowo mengakui bahwa perjalanan persaingannya dengan Jokowi telah panjang. Namun, dengan tekad kuat untuk menciptakan suasana positif, Prabowo menyoroti sikap Jokowi yang selalu mengajak semua pihak bersatu setelah meraih kemenangan.
Baca Juga: Dukungan Santri Muda untuk Prabowo-Gibran: Program Dana Abadi Pesantren Jadi Sorotan
"Beliau menang dan mengajak semua pihak bersatu, dan itulah tekad saya," ujar Prabowo. Dalam semangat persatuan tersebut, Prabowo berkomitmen untuk memenangkan pemilihan tanpa melibatkan tindakan yang merugikan, demi kepentingan rakyat Indonesia dan kemajuan bangsa.
Dalam upaya memajukan Indonesia, Prabowo merencanakan peluncuran inovatif program pemberian bekal makan siang dan susu gratis untuk generasi penerus.
Langkah ini diambil untuk membuktikan komitmen Prabowo terhadap kesejahteraan anak-anak tanah air jika terpilih sebagai pemimpin negara.
Baca Juga: Habib Luthfi : Semua sudah tahu kan 'Jangan Tanya, Habib Luthfi Kosong Berapa!
Prabowo juga menegaskan tekadnya untuk membuat Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. Dalam pidatonya, ia membicarakan potensi Indonesia dalam produksi BBM hijau dari kelapa sawit, dengan target produksi sebanyak 47 juta ton setiap tahun.
"Kita akan menjadi satu-satunya negara yang tidak perlu impor BBM lagi. Solar dari kelapa sawit kita akan menjadi yang paling bersih di dunia," jelas Prabowo.
Tidak hanya itu, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan mampu memproduksi mobil buatan dalam negeri.
"Kami akan membuat mobil di Indonesia. Saat ini, kami telah menciptakan jeep buatan Indonesia dengan nama Maung," pungkasnya, menunjukkan keyakinannya pada potensi besar Indonesia di sektor otomotif.