Catatanfakta.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan menggunakan strategi Bill Clinton dalam memenangkan Pilpres 2024, seperti saat Bill Clinton melawan George Herbert Walker Bush pada Pemilu AS pada 1992.
Strategi tersebut ialah fokus pada masalah perut rakyat, yakni soal pendapatan, ketersediaan pangan, dan lapangan pekerjaan.
Wakil Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran Erwin Aksa menjelaskan, strategi ini yang pernah dipakai Bill Clinton, "it's the economy, stupid!", masih relevan dan akan digunakan oleh pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Tanggapan TKN Mengenai Julukan Gemoy untuk Prabowo Subianto
Prinsip pembangunan harus mengedepankan program-program terbaik yang telah terlaksana pada masa pemerintahan sebelumnya dan memperbaiki yang belum berhasil untuk menyelesaikan masalah perut masyarakat.
Saat ini, daya beli masyarakat tengah sangat melemah menjelang masa pesta demokrasi.
Solusinya adalah fokus pada persoalan perut masyarakat dengan menggunakan intervensi terhadap harga sembako, pembangunan infrastruktur yang menjadikan lapangan kerja sebagai prioritas utama, dan menjadikan belanja pemerintah sebagai nomor satu.
Erwin menegaskan bahwa Prabowo-Gibran selalu menempatkan pembangunan berkesinambungan sebagai fokus utama.
Maka, penting untuk menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari perencanaan pemerintahan sebelumnya, pemerintahan SBY.
Dalam menjalankan strategi Bill Clinton, Prabowo-Gibran berfokus pada memperbaiki keadaan perut masyarakat dengan menyelesaikan masalah-masalah utama seperti pendapatan, ketersediaan pangan, dan lapangan kerja. Kiranya, strategi ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.