Rakyat harus turut serta aktif dalam memonitor kinerja pemerintah, memberikan kritik dan saran yang membangun, serta ikut bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kehidupan bersama.
Sinergi antara pemimpin yang responsif dan rakyat yang memiliki kesadaran tinggi akan membentuk harmoni yang dibutuhkan dalam mencapai kesejahteraan bersama.
Baca Juga: Contoh kasus konkret terkait etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi di Indonesia
Di sisi lain, media massa juga memiliki peran penting dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang berbagai isu yang berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan.
Penyampaian informasi yang akurat, obyektif, dan seimbang akan membantu masyarakat dalam menilai kinerja pemimpin dan memahami berbagai kebijakan yang berlaku.
Pendidikan politik dan sosial kepada masyarakat juga sangat penting untuk meningkatkan partisipasi politik dan pemahaman tentang demokrasi.
Baca Juga: Fenomena Etnosentrisme , Prejudis dan Diskriminasi Yang Terdapat Pada Masyarakat
Melalui pendidikan politik, masyarakat bisa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik dan menjaga keutuhan demokrasi.
Di dalam kamuflase humor dari momen Gibran Rakabuming Raka berbagi tahu goreng, tergambar bahwa masyarakat yang beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang toleran, terbuka, dan gotong royong.
Semoga nilai-nilai ini menjadi semacam cambuk untuk setiap pemimpin dan rakyat Indonesia. Hingga pada akhirnya, kita semua bersatu dalam mencapai visi kesejahteraan dan keadilan sosial yang diidamkan.
Baca Juga: Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi serta conto kasusnya
Dalam menjalani proses demokrasi, baik pemimpin maupun rakyat harus siap berdialog, saling memahami, dan mencari solusi bersama untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.
Semoga dalam perjalanan mencapai masyarakat yang beradab dan sejahtera, nilai-nilai positif seperti toleransi, kebersamaan, dan kepedulian menjadi pondasi kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia.