Momen ini turut menggambarkan sisi keakraban dan kedekatan Gibran Rakabuming Raka dengan masyarakat.
Baca Juga: pengertian etnosentrisme prejudis dan diskriminasi
Sikap rendah hati dan relatable yang dimiliki Gibran dianggap sebagai salah satu kekuatan dalam pencalonannya sebagai wakil presiden.
Aksi berbagi tahu goreng tersebut adalah contoh kecil dari bagaimana Gibran berinteraksi dengan masyarakat dan menciptakan hubungan yang akrab serta menyenangkan.
Tak hanya itu, kejadian ini mengingatkan kita bahwa calon pemimpin yang dapat membangun hubungan yang erat dan harmonis dengan rakyat mereka akan lebih mudah memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.
Baca Juga: Dampak dari kebijakan pemerintah dalam menangani masalah etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi
Dalam konteks mewujudkan masyarakat yang beradab dan sejahtera, pemimpin yang jujur, rendah hati, dan peka terhadap kebutuhan rakyat menjadi faktor penting dalam menciptakan kehidupan yang penuh toleransi, terekam dalam video yang diunggah oleh pengguna Twitter @zarryhendrik.
Kita semua berharap, dalam masa kampanye dan pesta demokrasi, calon pemimpin Indonesia mampu menyampaikan gagasan dan visi mereka dengan tulus dan keakraban seperti Gibran Rakabuming Raka dalam momen berbagi tahu goreng tersebut.
Sebuah pelajaran bagi kita semua bahwa untuk menciptakan masyarakat beradab dan sejahtera, pemimpin harus dapat membina hubungan yang baik dengan masyarakat.
Baca Juga: contoh kasus prejudis
Dari aksi sederhana Gibran Rakabuming Raka berbagi tahu goreng, kita dapat melihat bahwa pemimpin yang humoris, merakyat, dan peka akan aspirasi rakyat bisa semakin diterima dan dicintai oleh masyarakat.
Sebagai calon pemimpin, Gibran Rakabuming Raka tentunya akan diasah lebih baik lagi oleh partai yang mengusungnya, agar dapat menjalin komunikasi yang lebih efektif dengan masyarakat.
Komunikasi dua arah merupakan kunci penting dalam menjembatani pemimpin dan rakyat agar pembangunan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat.
Masyarakat luas juga memiliki peranan penting dalam menciptakan masyarakat yang beradab dan sejahtera.