Ketua MUI 5 Periode: Antara Gelar 'Bapak Kaderisasi Ulama' dan Sorotan Minim Regenerasi Ulama di Kabupaten Bogor

photo author
- Selasa, 16 September 2025 | 20:06 WIB
Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., saat menyampaikan sambutan di acara MUSDA XI.  (Catatanfakta.com)
Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor Prof. Dr. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH., saat menyampaikan sambutan di acara MUSDA XI. (Catatanfakta.com)

English for Ulama – meningkatkan kemampuan ulama dalam bahasa asing.

Patriot Desa – memberdayakan masyarakat desa agar mandiri.

Baca Juga: Tolak Diam Hadapi Krisis Moral, MUI Bogor Gempur Sekolah dan Majelis Taklim Lewat Program MGTS dan SGTM

Figur Pemersatu dan Penjaga Stabilitas

Bagi banyak kalangan, KH. Ahmad Mukri Aji tetap dipandang sebagai tokoh yang mampu meredam perpecahan umat, menjaga kerukunan antar-orang, serta mendukung pembangunan daerah.

Perannya dianggap penting bukan hanya untuk internal MUI, tapi juga untuk stabilitas sosial-keagamaan di Kabupaten Bogor.

Sorotan Publik

Namun, fakta bahwa ia menjabat hingga lima periode juga mengundang kritik. Sejumlah pihak menilai MUI Kabupaten Bogor kurang memberi ruang regenerasi, padahal organisasi ulama semestinya menjadi wadah kaderisasi kepemimpinan.

Ketua Syarikat Islam Kabupaten Bogor, H. Miad Mulyadi, SH, menegaskan bahwa keputusan mengusung kembali kepemimpinan lama justru menutup kesempatan lahirnya pemimpin baru.

Ketua Syarikat Islam Kabupaten Bogor, Miad Mulyadi
Ketua Syarikat Islam Kabupaten Bogor, Miad Mulyadi

“Keputusan mengusung kembali kepemimpinan lama untuk periode kelima telah mencederai semangat kaderisasi ulama yang menjadi program unggulan MUI itu sendiri. MUI semestinya memberi ruang bagi generasi ulama muda untuk tampil, bukan hanya mempertahankan figur yang sama,” ujarnya.

Pernyataan ini mempertegas kritik terhadap pola kepemimpinan MUI Bogor yang dinilai stagnan dan minim inovasi dalam hal regenerasi struktural.

Baca Juga: Seleksi PKU XIX MUI Bogor Dipadati Ratusan Peserta Calon Ulama

Pertanyaan Besar

Kini publik menilai, apakah gelar “Bapak Kaderisasi Ulama” yang disematkan kepada KH. Ahmad Mukri Aji sejalan dengan praktik kepemimpinan yang minim regenerasi?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dhea Rahma Sari

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X