English for Ulama – meningkatkan kemampuan ulama dalam bahasa asing.
Patriot Desa – memberdayakan masyarakat desa agar mandiri.
Figur Pemersatu dan Penjaga Stabilitas
Bagi banyak kalangan, KH. Ahmad Mukri Aji tetap dipandang sebagai tokoh yang mampu meredam perpecahan umat, menjaga kerukunan antar-orang, serta mendukung pembangunan daerah.
Perannya dianggap penting bukan hanya untuk internal MUI, tapi juga untuk stabilitas sosial-keagamaan di Kabupaten Bogor.
Sorotan Publik
Namun, fakta bahwa ia menjabat hingga lima periode juga mengundang kritik. Sejumlah pihak menilai MUI Kabupaten Bogor kurang memberi ruang regenerasi, padahal organisasi ulama semestinya menjadi wadah kaderisasi kepemimpinan.
Ketua Syarikat Islam Kabupaten Bogor, H. Miad Mulyadi, SH, menegaskan bahwa keputusan mengusung kembali kepemimpinan lama justru menutup kesempatan lahirnya pemimpin baru.
“Keputusan mengusung kembali kepemimpinan lama untuk periode kelima telah mencederai semangat kaderisasi ulama yang menjadi program unggulan MUI itu sendiri. MUI semestinya memberi ruang bagi generasi ulama muda untuk tampil, bukan hanya mempertahankan figur yang sama,” ujarnya.
Pernyataan ini mempertegas kritik terhadap pola kepemimpinan MUI Bogor yang dinilai stagnan dan minim inovasi dalam hal regenerasi struktural.
Baca Juga: Seleksi PKU XIX MUI Bogor Dipadati Ratusan Peserta Calon Ulama
Pertanyaan Besar
Kini publik menilai, apakah gelar “Bapak Kaderisasi Ulama” yang disematkan kepada KH. Ahmad Mukri Aji sejalan dengan praktik kepemimpinan yang minim regenerasi?
Artikel Terkait
Reshuffle Mengejutkan: Dicopotnya Budi Arie, Apa Dampaknya bagi Peta Politik Nasional?
Kena Reshuffle Prabowo, Budi Arie Posting Ucapan Terima Kasih untuk Diri Sendiri: Netizen Sebut 'Definisi Self Love'