Demo Mahasiswa di DPR Viral: Benarkah Ada Tunggangan Politik di Balik Aksi 'Piknik Rakyat Nasional'?

photo author
- Sabtu, 6 September 2025 | 15:17 WIB
Demo ala Piknik di Depan DPR: Kreatif, Damai, dan Penuh Warna (Net)
Demo ala Piknik di Depan DPR: Kreatif, Damai, dan Penuh Warna (Net)

 

Catatanfakta.com -, Pada 5 September 2025, ratusan mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.

Aksi ini bertajuk "Piknik Rakyat Nasional" dan menuntut pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat, yang mencakup isu-isu seperti perbaikan ekonomi, jaminan hak-hak buruh dan petani, serta penolakan terhadap kebijakan yang merugikan rakyat. 

Uniknya, aksi ini mengusung tema warna-warni dengan atribut berwarna pink, hijau, dan biru, yang diklaim sebagai simbol keberagaman gerakan rakyat.

Para peserta juga melakukan long march dari Gedung TVRI menuju Gedung DPR sambil menyanyikan lagu perjuangan dan menyerukan pekik perlawanan. 

Baca Juga: Ranking SMA Swasta vs Negeri di Jabodetabek: Siapa Lebih Unggul Tahun 2025?


Dugaan Tunggangan Politik

Di balik aksi mahasiswa ini, muncul spekulasi mengenai adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momentum demonstrasi untuk kepentingan politik.

Beberapa kalangan menilai bahwa tuntutan yang diajukan terlalu luas dan terkesan politis, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai independensi gerakan tersebut.

Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang mengindikasikan adanya keterlibatan partai politik atau kelompok tertentu dalam aksi ini.

Koalisi Masyarakat Sipil, yang menginisiasi aksi ini, menegaskan bahwa demonstrasi dilakukan secara independen dan murni untuk menyuarakan aspirasi rakyat.

Baca Juga: Boarding School Populer di Bogor: Fasilitas Lengkap & Biaya Terjangkau untuk Pendidikan Berkualitas


Analisis Media dan Opini Publik

Media nasional seperti CNBC Indonesia dan Tempo telah melaporkan bahwa aksi mahasiswa ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah dan DPR, terutama terkait dengan tunjangan anggota DPR yang dianggap tidak proporsional di tengah kesulitan ekonomi masyarakat. 

Namun, beberapa pengamat politik berpendapat bahwa adanya tuntutan yang mengarah pada pembubaran DPR dan penuntutan terhadap tokoh politik tertentu menunjukkan adanya nuansa politis dalam aksi ini.

Hal ini memunculkan pertanyaan apakah aksi ini benar-benar murni sebagai bentuk protes rakyat ataukah ada agenda politik di baliknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dhea Rahma Sari

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X