CatatanFakta.com – Kenaikan harga beras kembali menjadi sorotan publik. Di pasar tradisional hingga ritel modern, harga beras premium dan medium sama-sama merangkak naik. Namun, pertanyaannya: mana yang paling terpukul, premium atau medium?
Fakta Terbaru Harga Beras
Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per awal September 2025:
-
Beras premium tembus Rp16.800–Rp17.200 per kilogram.
-
Beras medium berkisar Rp14.200–Rp14.800 per kilogram.
Kenaikan ini membuat konsumen menjerit, terutama kalangan rumah tangga menengah ke bawah yang biasa mengandalkan beras medium.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Ungkap Strategi Jangka Pendek Redam Lonjakan Harga Beras 2025
Penyebab Utama Kenaikan
Ada beberapa faktor yang mendorong lonjakan harga beras:
-
Produksi menurun akibat musim kemarau panjang dan berkurangnya pasokan gabah di beberapa daerah.
-
Biaya distribusi naik karena harga BBM belum stabil.
-
Tingginya permintaan menjelang akhir tahun dan musim pesta rakyat.
-
Impor terbatas, karena beberapa negara pengekspor seperti Thailand dan Vietnam juga menahan stok.
Baca Juga: Dampak Harga Beras Naik: Warteg dan UMKM Mengeluh Biaya Produksi Membengkak
Dampak bagi Konsumen
-
Beras premium biasanya dibeli oleh kalangan menengah atas. Kenaikan harga tidak terlalu memukul daya beli mereka, meski tetap menambah beban pengeluaran bulanan.
Artikel Terkait
PPP Kabupaten Bogor Gelar Madrasah Kader Partai Angkatan III, Cetak Kader Muda Militan
Bakar Semangat Milenial Rachmat Yasin Blak-Blakan di Madrasah Kader Partai