Viral! Warga Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Sindiran Halus ke Pemerintah?

photo author
- Kamis, 31 Juli 2025 | 15:56 WIB
Trend kibarkan bendera one peace jelang HUT RI ke 80 (TikTok/ Fatimah.azzahrah11)
Trend kibarkan bendera one peace jelang HUT RI ke 80 (TikTok/ Fatimah.azzahrah11)

Namun, sebagian publik menanggapi ajakan tersebut dengan sikap skeptis, bahkan satir.

Beberapa warganet mengaitkan pengibaran bendera bajak laut sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang dianggap lebih menguntungkan elite politik daripada rakyat kecil.

“Tahun ini saya tidak memasang bendera Merah Putih, buntut kekecewaan sama Pemerintah Konoha,” tulis akun @nurud***, menyindir dengan menyebut 'Konoha' sebagai analogi fiktif dari rezim yang dianggap korup dan otoriter.

Baca Juga: Emperano Pizza, Sensasi Makan Pizza Premium ala Kaki Lima di Bandung

Simbol Perlawanan, Bukan Sekadar Tren

Dalam dunia One Piece, bendera Topi Jerami tak hanya menjadi identitas kru bajak laut Luffy, tetapi juga simbol perlawanan terhadap tirani, korupsi, dan penindasan oleh Pemerintah Dunia.

Bagi sejumlah masyarakat Indonesia, bendera tersebut kini menjelma menjadi simbol kegelisahan dan perlawanan rakyat terhadap ketimpangan sosial, ekonomi, dan ketidakadilan politik.

Baca Juga: Air Danau Toba Keruh dan Viral, Bobby Nasution Sedang Diteliti, Kemungkinan karena Cuaca

Fenomena Budaya Pop dan Politik Bertemu

Pengibaran bendera One Piece menjelang Hari Kemerdekaan bisa dibaca sebagai titik temu antara budaya pop dan ekspresi politik.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana generasi muda memanfaatkan elemen-elemen dari budaya populer untuk menyuarakan keresahan mereka — bukan lewat demonstrasi atau orasi, tapi lewat simbol yang relatable dan menyentuh emosi kolektif.

Tanda Zaman atau Tanda Peringatan?

Apakah fenomena ini akan menjadi tren tahunan atau hanya bentuk ekspresi sesaat? Satu hal yang pasti: di balik bendera hitam bertengkorak itu, tersimpan pesan bahwa rakyat, terutama generasi muda, sedang gelisah dan tidak tinggal diam.

Dan seperti halnya Luffy dan kawan-kawan yang berlayar menuju impian mereka melawan penindasan, rakyat Indonesia pun menuntut keadilan dan perubahan — dengan atau tanpa senjata, tetapi selalu dengan semangat perlawanan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dhea Rahma Sari

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X