Viral! Bayi Prematur 1,5 Kg Meninggal Disebut Usai Newborn Photography

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 14:45 WIB
Ilustrasi bayi di Tasikmalaya yang tewas usai dibuat konten newborn. (Canva/ Esudoff from Pixabay)
Ilustrasi bayi di Tasikmalaya yang tewas usai dibuat konten newborn. (Canva/ Esudoff from Pixabay)

 

Catatanfakta.com - Kabar duka datang dari Tasikmalaya dengan meninggalnya seorang bayi prematur 1,5 kg.

Bayi tersebut disebut-sebut meninggal dunia setelah dijadikan bahan 'newborn photography' oleh klinik tempatnya lahir tanpa adanya izin dari pihak keluarga.

Hal ini menuai perhatian dari berbagai pihak terutama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktur Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan RI, Azhar Jaya telah memberikan keleluasaan penuh kepada pemerintah daerah untuk mengusut kasus ini.

Baca Juga: Berita Mengejutkan penemuan jasad bayi yang sedang dimakan biawak di Sungai Nipa-nipa

Laporan detail mengenai penanganan bayi tersebut diminta untuk segera dilengkapi oleh Dinas Kesehatan dan diberikan kepada Kemenkes RI selambatnya pada pekan depan.

Azhar mengakui belum melihat rekam medis bayi tersebut dan perlu ditelusuri lebih lanjut oleh sidang bersama organisasi profesi terkait mengenai kemungkinan terjadinya pelanggaran etis.

Kita sebagai masyarakat harus memahami pentingnya etika dalam tindakan medis dan dunia fotografi. Etika sangat penting untuk menjaga martabat manusia dan menghindari terjadinya kesalahan.

Baca Juga: Tragedi RS Al-Shifa di Gaza: Generator Padam dan Bayi Prematur Meninggal Dunia

Sulit bagi bayi prematur untuk bertahan hidup dan memerlukan perawatan intensif serta hati-hati dalam melakukan tindakan medis terhadap bayi tersebut. Upaya apapun yang mempertaruhkan kesehatan bayi tersebut tampaknya harus dihindari.

Kita perlukan peraturan dan standar yang lebih ketat dan kesadaran etika yang lebih tinggi dari para profesional kesehatan dan dunia fotografi.

Kita berharap investigasi dapat membawa kebenaran, serta langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mencegah terjadinya hal serupa di masa depan.

Baca Juga: Cara Meredakan Tangisan Bayi dengan Mudah: 11 Strategi Teruji yang Wajib Anda Ketahui

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X