Catatanfakta.com -- Taylor Swift mengungkapkan kesedihannya setelah mengetahui seorang penggemarnya meninggal sesaat sebelum konser Eras Tour di Rio de Janeiro, Brasil, pada Jumat (17/11) malam. banyak penonton konser yang diduga mengalami dehidrasi akibat larangan stadion membawa air botolan. Penggemar yang diduga adalah seorang wanita bernama Ana Benevides tersebut meninggal dunia akibat dehidrasi.
Swift melalui Instagram Story menyampaikan belasungkawanya pada hari Sabtu, mengatakan bahwa dia tidak percaya dia menulis tentang kehilangan penggemar malam itu sebelum penampilannya. Dia mengungkapkan kesedihan dan penyesalannya yang mendalam atas kehilangan seorang penggemar muda dan cantik, yang dengannya dia memiliki hubungan khusus.
Taylor Swift tidak membahas identitas penggemar tersebut atau rincian lebih lanjut, karena dia yakin hal itu akan membuatnya terharu. Penyanyi itu mengaku berduka dan turut berduka cita atas kehilangan Ana Benevides. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Brasil adalah tempat terakhir yang dia pikirkan untuk kehilangan penggemar:
Baca Juga: Radio Philadelphia Melarang Musik Taylor Swift Menjelang Pertandingan Eagles Melawan Chiefs
"Ini adalah hal terakhir yang saya pikirkan akan terjadi ketika memutuskan untuk membawa tur ini ke Brasil."
Swift membahas kejadian tersebut saat tampil di konser, harus menghentikan pertunjukan sejenak untuk memastikan bahwa penggemar yang mengalami dehidrasi menerima air. Dia dilaporkan meminta stafnya untuk menyebarkan air di antara para penggemar yang kelelahan dan dehidrasi. Banyak orang dilaporkan mengalami dehidrasi parah dan serangan panas karena suhu di dalam stadion meningkat hingga sekitar 37 derajat Celsius.
Penyanyi tersebut bahkan membagikan botol air kepada para penggemar di konser tersebut, yang dilaporkan menarik 70.000 orang ke stadion. Insiden ini telah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tetap terhidrasi dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah serangan panas.
Baca Juga: Konser Taylor Swift di Brasil Ditunda Akibat Suhu Ekstrem dan Kematian 1 Fan
Keadaan seputar kematian Ana Benevides telah memicu kemarahan di kalangan penggemar Taylor Swift, yang melalui media sosial mengkritik manajemen stadion karena dilaporkan tidak mengizinkan penggemar membawa air ke konser. Beberapa fans bahkan menuduh stadion melarang penggunaan botol air dan membiarkan suhu naik hingga 60 derajat Celcius di dalam arena tanpa ventilasi yang baik, yang dilaporkan menyebabkan kematian Ana Benevides.
Berita meninggalnya Ana Benevides menjadi trending di media sosial, dengan para penggemar memberikan penghormatan kepada wanita muda tersebut dan menuntut kebijakan yang lebih baik demi keselamatan dan kesejahteraan penonton konser. Banyak Swifties yang mengungkapkan kesedihan dan ketidakpercayaan mereka di media sosial sambil juga mencoba meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tetap terhidrasi selama konser.
Singkatnya, insiden tragis di konser Eras Tour Taylor Swift di Brasil telah menyoroti pentingnya tetap terhidrasi, mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan panas, dan memastikan keselamatan dan kesejahteraan penonton konser. Semoga Ana Benevides beristirahat dengan tenang, dan semoga kepergiannya menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan.
