Catatan Fakta - Presiden Joko Widodo Hadiri KTT ASEAN KE 41 Ia telah menyampaikan dalam KTT ASEAN tersebut seruan agar kekerasan di Myanmar segera diakhiri.
Kepala negara republik indonesia tersaebut mengatakan penerapan konsensus lima poin (5PC) bisa membantu Myanmar keluar dari krisis politik.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi Widodo pada sesi penutupan KTT ASEAN ke-41 yang secara khusus membahas implementasi konsensus 5 poin (5PC) di Hotel Sokha di Phnom Penh, Myanmar, pada Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Wakil Presiden Ma'aruf Amin Pimpin langsung Upacara Zairah Harii Pahlawan 20022
- Pertama, penerapan 5PC tetap menjadi acuan utama bagi ASEAN dalam membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya,
- Kedua yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan itu kembali menegaskan seruan untuk menghentikan kekerasan agar segera menciptakan kondisi yang kondusif di Myanmar.
- Ketiga, Presiden Jokowi mengusulkan penugasan Sekjen ASEAN dan AHA Centre untuk terus mengupayakan akses agar Comprehensive Needs Assesment dapat segera diselesaikan
- Keempat yang disampaikan Jokowi yaitu keputusan non-political representation dari Myanmar juga harus diberlakukan selain untuk AMM dan KTT
- Kelima, engagement ASEAN dengan semua stakeholders Myanmar harus segera dilakukan. Karena hanya dengan membuka dialog dengan semua pihak, maka ASEAN akan dapat memfasilitasi dialog nasional yang dimandatkan oleh 5PC
Baca Juga: Penetapan Hari Pahlawan 2022 dan Sejarah Hari Pahlawan
Kita harus menghormati prinsip non-interference maka ASEAN tidak memberikan dukungan terhadap Pemilu yang tidak inklusif dan tidak dipersiapkan berdasar dialog nasional
Artikel Terkait
Perdana!!! BKPRMI Satu Kembali, Pasca Kepergian Ketua Umum DPD Kab Bogor
Wakil Presiden Ma'aruf Amin Pimpin langsung Upacara Zairah Harii Pahlawan 20022
Raih Emas Atlit Taekwondo Cantik Ini Mengaku Sangat Senang