Operasi Tangkap Tangan KPK memicu Presiden Jokowi untuk mengevaluasi jabatan sipil perwira TNI.

photo author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:05 WIB
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di acara pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia atau APINDO di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. (Anis Yahya)
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di acara pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia atau APINDO di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. (Anis Yahya)

Namun, pemerintah menegaskan bahwa evaluasi jabatan sipil ini ditempuh untuk menjaga integritas dan profesionalisme TNI sebagai institusi negara.

Baca Juga: Ayo, Simak 8 Tips Super untuk Merawat Kucing Himalaya

Sebagai negara demokrasi yang mengutamakan supremasi hukum, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara menyeluruh tanpa pandang bulu.

Tindakan tegas terhadap perwira TNI yang terbukti terlibat dalam kasus korupsi merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di semua lapisan masyarakat, termasuk di kalangan militer.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan negara yang bersih dari korupsi, Presiden Jokowi juga berjanji untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap setiap anggota TNI, termasuk perwira, dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Junaedi suksesan Gelar Kegiatan 10 Muharam: Menghadirkan Artis Papan Asta Seperti Sabyan, Debu, dan Lainnya

Beliau juga menegaskan bahwa praktek-praktek korupsi tidak akan ditoleransi di kalangan militer, dan siapapun yang terlibat akan menghadapi konsekuensi hukum yang berlaku.

Polemik atas OTT KPK yang melibatkan perwira TNI menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk memperkuat sistem pengawasan dan pengendalian internal dalam lembaga militer.

Sehingga, upaya pemberantasan korupsi dapat terus dilakukan secara efektif, dan integritas serta profesionalisme TNI sebagai garda terdepan bangsa tetap terjaga.

Baca Juga: Pimpinan KPK Menghadapi Serangan Teror dan Ancaman Kekerasan dalam Perjuangan Antikorupsi

Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi dan memastikan negara ini bersih dari praktek-praktek yang merugikan.

Kita berharap evaluasi jabatan sipil pada perwira TNI akan menjadi langkah positif dalam mewujudkan cita-cita tersebut dan memperkuat fondasi moral dan etika dalam struktur kepemimpinan di TNI.

Mari kita dukung bersama upaya pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang bersih dari korupsi, sejahtera, dan bermartabat.

Kita percaya bahwa dengan kerja sama yang kokoh dan semangat yang tinggi, kita dapat meraih masa depan yang lebih baik dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

maju dan berkeadilan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ekonom Beberkan Penyebab Harga Beras Terus Naik

Selasa, 2 September 2025 | 10:00 WIB
X