JUSUF HAMKA AJAK SRI MULYANI KONFERSI PERS BIAR JELAS DAN TERANG 800M

Catatanfakta.com - Pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, menantang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan stafnya untuk memasukkan namanya sebagai obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) jika perusahaannya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), benar-benar memiliki utang kepada negara. Obligor BLBI adalah pemilik bank yang menerima dana BLBI untuk membantu bank tersebut agar tidak kolaps saat krisis moneter.

Jusuf Hamka mengungkapkan keinginannya agar nama perusahaannya masuk dalam daftar obligor BLBI jika memang ada utang. Dia merasa itu akan terlihat mengesankan.

Jusuf juga menyatakan rasa iba terhadap pemerintah, Presiden Jokowi, Mahfud MD, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani jika staf mereka tidak melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Baca Juga: SRI MULYANI ALASAN BELUM BISA BAYAR HUTANG JUSUF HAMKA BEGINI PENJELASANNYA...

Jusuf menegaskan bahwa CMNP tidak memiliki utang ratusan miliar kepada negara terkait BLBI, seperti yang diklaim oleh Kementerian Keuangan. Dia bahkan bersedia membayar 100 kali lipat jika terbukti CMNP memiliki utang tersebut.

Dia menantang untuk melakukan pemeriksaan dan menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar. Jusuf memastikan bahwa tidak ada tuntutan atau tagihan terkait hal tersebut.

Dia menjelaskan bahwa CMNP tidak pernah memiliki utang BLBI dan bersedia membayar 100 kali lipat jika ada utang tersebut.

Baca Juga: PROFIL PARK SOO RYUN DAN PENYEBAB KEMATIANNYA

Jusuf meminta agar tidak ada pemutarbalikan fakta dan menghormati Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ia hormati dan banggakan. Dia tidak mengerti mengapa hal ini terus diputar-putar dan digunakan sebagai alat politik.

Selain itu, Jusuf mencurigai bahwa Sri Mulyani diberi informasi yang salah oleh bawahannya agar tidak membayarkan utang tersebut kepadanya.

Dia mengajak untuk bertemu dan mengadakan konferensi pers bersama untuk membicarakan masalah ini secara terbuka dan jujur. Jusuf menekankan pentingnya kejujuran dalam jabatan publik dan yakin bahwa Menteri Keuangan adalah orang yang amanah.

Baca Juga: Park Soo Ryun Park Soo Ryun Meninggal Dunia

Jusuf juga menyoroti dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Dia mengungkapkan bahwa belum ada pihak dari Kementerian Keuangan yang menghubunginya, meskipun Mahfud telah memerintahkan pembayaran utang tersebut.