Pendidikan Non-Formal: Membuka Peluang Baru bagi Pengembangan Pribadi

Catatanfakta.com - Pendidikan telah menjalani perubahan yang luar biasa seiring berjalannya waktu.

Tidak lagi terbatas pada lingkup kelas formal di sekolah, pendidikan kini telah merambah ke ranah non-formal, membuka jalan bagi pengetahuan dan keterampilan di luar konteks tradisional.

Fenomena ini semakin mendapat perhatian karena pendidikan non-formal memiliki tujuan utama memberikan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan tertentu kepada peserta didik, dengan penekanan pada pengembangan potensi pribadi mereka.

Baca Juga: ISBI Bandung Tawarkan Banyak Fakultas Untuk Mahasiswa

Seiring perkembangan zaman, pendidikan non-formal telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai bentuknya.

Beberapa contoh pendidikan non-formal yang layak dicermati antara lain:

1. **Seni Kreatif dalam Pendidikan:**

Pendidikan seni kreatif dalam lingkup non-formal melebihi sekadar aktivitas menggambar dan mewarnai.

Ia merangsang daya imajinasi dan inovasi peserta didik. Melalui media beragam seperti lukisan dan patung, peserta didik belajar menyampaikan ide dan emosi mereka.

Ini bukan saja memajukan kreativitas dalam berbagai aspek kehidupan, tetapi juga mengasah kemampuan ekspresi diri.

Baca Juga: Pilihan Menarik untuk Melanjutkan Studi: 10 Universitas Terbaik di Jepang yang Layak Dijadikan Pilihan

2. **Kursus Keterampilan Digital:**

Era digital menuntut pemahaman mendalam tentang teknologi.

Kursus non-formal dalam bidang keterampilan digital, termasuk coding, desain grafis, dan analitik web,