Adanya Dua Titik Panas di Sumatera Utara: BMKG Sampaikan Peringatan Terkait Potensi Hujan Lebat

Catatanfakta.com - Medan, 7 Oktober 2023 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan peringatan terkait keberadaan dua titik panas yang terpantau di Sumatera Utara.

Penjelasan dari Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba, mengindikasikan bahwa pengamatan ini didasarkan pada data Sensor Modis yang dipasang di berbagai satelit, termasuk Terra, Aqua, SNPP, dan NOAA20.

Dua titik panas tersebut ditemukan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, yaitu di Kecamatan Kwaluh Hulu dan Aek Natas.

Baca Juga: Kabupaten Bogor Sebarkan Kesadaran tentang Terapi Pengobatan Tuberkulosis untuk Mencegah Penyebaran TB

Situasi ini memunculkan keprihatinan karena Sumatera Utara telah mencatat total 1.441 titik panas. Sebagian besar titik panas tercatat di Sumatera Selatan dengan jumlah 998, diikuti oleh Lampung (189), Bangka Belitung (105), Jambi (74), Sumatera Barat (48), Bengkulu (5), Sumatera Utara (2), dan Riau (20).

Namun, cuaca di Sumatera Utara diperkirakan berpotensi hujan pada Jumat siang dan sore dengan intensitas mulai dari ringan hingga lebat hampir di seluruh wilayahnya.

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang mencakup Langkat, Binjai, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Asahan, Deli Serdang, Simalungun, Tapanuli Utara, Samosir, Toba, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Mandailing Natal, dan sekitarnya.

Baca Juga: Kebakaran Besar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan: Ratusan Rumah Terbakar

Pada malam hari, peluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah seperti Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tapanuli Tengah, Simalungun, Pematang Siantar, Asahan, Samosir, Toba, Tapanuli Utara, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Tapanuli Selatan, dan sekitarnya.

Suhu udara rata-rata di wilayah ini berkisar antara 17 hingga 34 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 60-98 persen.

Angin berembus dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 30 kilometer per jam.

Baca Juga: POSTINGAN TERAKHIR DI MEDIA SOSIAL FIRASAT BURUK ALMARHUM DINI

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan longsor tanah.

Semua warga dan pihak yang terkait diharapkan menjaga kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan menyediakan informasi terbaru kepada masyarakat. Mari tetap aman dan waspada!