"Reshuffle Kabinet Pasca-Mundurnya SYL: Ini Prerogatif Presiden!"

Catatanfakta.com - Jakarta, 6 Oktober 2023 - Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi), AAGN Ari Dwipayana, mengungkapkan bahwa restrukturisasi (reshuffle) kabinet Indonesia Maju adalah topik yang tengah dibahas luas di seluruh negeri.

Awalnya, ini dimulai dengan pengunduran diri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang telah memicu berbagai spekulasi dan antisipasi di kalangan publik.

Ari Dwipayana, dalam pernyataannya di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat, menyatakan bahwa perombakan kabinet adalah prerogatif yang dimiliki oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok, Ancaman Letusan Eksplosif Masih Terjadi di NTT!

Namun, dia menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang kapan perombakan ini akan terjadi, sehingga membiarkan publik dalam keadaan penasaran yang mendalam.

Saat ini, Presiden telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas Menteri Pertanian setelah pengunduran diri SYL.

Jokowi mengumumkan bahwa pengganti permanen untuk jabatan Mentan akan segera diumumkan.

"Ya, secepat mungkin," kata Jokowi ketika ditanya tentang penggantian SYL di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Jumat.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bogor Mendorong Kesetaraan Gender Melalui Evaluasi Penyelenggaraan PUG

Namun, satu pertanyaan yang masih belum terjawab adalah dari partai politik mana calon pengganti tersebut akan berasal. Presiden Jokowi dan timnya masih mempertimbangkan opsi terbaik untuk mengisi posisi penting ini.

Pengunduran diri SYL pada Kamis (5/10) terjadi setelah serangkaian kontroversi yang terkait dengan dugaan korupsi di Kementan yang sedang diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada 29 September 2023, KPK mengumumkan peningkatan status kasus ini ke tahap penyidikan, meskipun identitas tersangka masih dirahasiakan.

Baca Juga: Motivasi Tinggi Sherly Gapai Pendidikan Meski Tanpa Dua Kaki

Penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL juga menghasilkan temuan uang tunai senilai miliaran rupiah dan 12 senjata api.