Catatanfakta.com - Menariknya, anggur adalah sebuah penari berwarna-warni dalam pesta buah-buahan, menampilkan gerakan elegan dari merah gairah, hijau segar, hingga hitam misterius.
Tapi jangan salah, balutan anggur hitam ini menyimpan rahasia kebaikan yang tak terduga bagi kesehatan tubuh.
Bahkan di dunia gelapnya, anggur hitam menyimpan keajaiban pigmen antosianin yang merupakan pahlawan dalam melawan kejahatan radikal bebas sebagai antioksidan tangguh.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Hebat Putih Telur: 5 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Anda!
Wujudnya juga terlihat di buah dan sayuran lain seperti blueberry, blackberry, dan terong.
Sebuah laporan dari Pinkvilla mengungkapkan bahwa anggur hitam adalah penyelamat bagi kesehatan, berikut adalah manfaatnya:
1. Jantung dan Otak Yang Bahagia
Resveratrol dan anthocyanin, duo antioksidan hebat dalam anggur, membentuk pasukan pelindung bagi jantung dan otak. Mereka menangkal ancaman aterosklerosis, musuh yang mengintai di dalam arteri.
Baca Juga: Manfaat buah Matoa Yang Jarang Diketahui
Kedua penjaga ini mengurangi stres oksidatif dan peradangan, menciptakan harmoni kesehatan jantung. Tidak heran, anggur selalu dianggap sebagai simbol cinta bagi jantung.
2. Cerdas dan Ingat Sebagai Anggur
Anggur hitam adalah penguat otak dengan senjata resveratrolnya yang memperlambat pasukan Alzheimer. Bahkan, daya ingat Anda akan selalu tajam saat menghadapi ujian kehidupan.
3. Kanker, Lawan dan Taklukan
Dengan kehadiran pasukan resveratrol dan antosianin, anggur hitam berani melawan kanker. Perlawanannya menjanjikan, tetapi lebih banyak riset di medan perang manusia diperlukan untuk mengukuhkan kemenangannya.
Baca Juga: 3 Masalah Kesehatan Ini, Mengancam Anda Jika Kekurangan Air Putih: Hati-hati !!!
Jangan lewatkan kulit anggur, itu adalah sumber resveratrol terbesar, jadi jaga agar tetap utuh untuk kebaikan maksimal.
4. Tulang yang Kokoh Seperti Anggur
Anggur hitam membantu memperkuat tulang dengan senjata resveratrolnya yang mengisi mineral tulang. Namun, saksikanlah, efek ajaib ini hanya diamati pada tikus. Diperlukan lebih banyak pertarungan dengan manusia untuk memastikan kebenarannya.