Catatanfakta.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mencatat 3.875 kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2024, dengan enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, data tersebut diperoleh hingga tanggal 16 April 2024.
Ani mengungkapkan bahwa enam kasus kematian akibat DBD terjadi di beberapa kecamatan, termasuk Duren Sawit, Kebayoran Lama, Tanah Abang, Tebet, dan Johar Baru.
Baca Juga: Siksa Kubur: Perjalanan Mencari Kebenaran Agama dan Hukuman Setelah Kematian
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa sejak Januari 2024, terdapat 3.875 kasus DBD yang tercatat di Jakarta, dengan penyebaran kasus tertinggi terjadi pada bulan Maret sebanyak 2.163 kasus.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, hingga minggu ke-14 tahun 2024, terdapat 455 kasus kematian akibat DBD dari total 60.296 kasus yang dilaporkan.
Hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Siksa Kubur: Perjalanan Mencari Kebenaran Agama dan Hukuman Setelah Kematian
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga mengungkapkan bahwa beberapa kabupaten dan kota di Indonesia mengalami peningkatan kasus kematian akibat DBD, dengan Kabupaten Bandung menjadi yang tertinggi dengan 25 kasus kematian.
Kondisi ini menunjukkan perlunya kesadaran dan tindakan pencegahan yang lebih intensif dalam mengatasi penyebaran dan dampak DBD di masyarakat.
Artikel Terkait
Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat Drastis, Masyarakat Diingatkan untuk Waspada