Mengungkap Fungsi Kelenjar Sebasea dan Gangguan Kesehatan yang Mungkin Terjadi

photo author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 21:05 WIB

 

Catatanfakta.com - Kelenjar sebasea, yang sering diidentikan dengan penyebab jerawat, rupanya memiliki peran penting lain dalam menjaga kesehatan kulit.

Terletak di hampir seluruh tubuh, kelenjar ini mengeluarkan sebum atau minyak kulit, tidak hanya untuk menjaga kelembaban, tetapi juga berperan dalam mengatur suhu tubuh.

Ketika cuaca panas, sebum dan keringat bekerjasama untuk mencegah kelebihan panas tubuh.

Sebaliknya, saat cuaca dingin, sebum akan mengandung lebih banyak minyak untuk melindungi rambut dan kulit dari kekeringan.

Namun, selain fungsi regulasi suhu, sebum juga mengandung squalene dan zat lain yang melindungi tubuh dari infeksi.

Selama masa pubertas, kelenjar sebasea memproduksi sebum secara berlebihan, terkadang menyebabkan masalah kulit seperti jerawat.

Pada kondisi tertentu, kelenjar sebasea dapat mengalami gangguan kesehatan seperti dermatitis seboroik, kista sebasea, nevus sebaceous, karsinoma kelenjar sebasea, dan hiperplasia sebasea.

Baca Juga: Rahasia Kulit Cantik dengan Jenis-Jenis Masker Wajah dan Manfaatnya

Dermatitis seboroik, misalnya, dapat menyerang kulit kepala dan wajah, disebabkan oleh infeksi bakteri dan reaksi sistem kekebalan tubuh. Kista sebasea terjadi ketika kelenjar sebasea rusak atau tersumbat, umumnya akibat luka operasi atau jerawat.

Nevus sebaceous adalah tumor jinak yang jarang terjadi, sementara karsinoma kelenjar sebasea adalah kanker yang umumnya muncul di kelopak mata.

Hiperplasia sebasea, kondisi ketika sebum terperangkap di dalam kelenjar sebasea, umumnya dialami oleh orang usia paruh baya atau lansia. Meski tidak berbahaya, kondisi ini dapat mengganggu penampilan.

Untuk menjaga kesehatan kelenjar sebasea, disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, mengompres pori-pori yang tersumbat dengan air hangat, dan menghindari paparan sinar matahari langsung.

Jika ada keluhan seperti kulit kemerahan, gatal, atau benjolan yang tidak hilang, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nadya Kamila Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X