Asmara Gelap Berujung Pembunuhan Mutilasi! Kronologi Sadis Wanita Tanpa Kepala Terungkap

photo author
- Minggu, 10 November 2024 | 14:31 WIB
Tampang Fauzan Fahmi Pelaku Mutilasi Jasad Wanita di Jakarta Utara Usai Diringkus Pihak Kepolisian (X/ @creepylogy_)
Tampang Fauzan Fahmi Pelaku Mutilasi Jasad Wanita di Jakarta Utara Usai Diringkus Pihak Kepolisian (X/ @creepylogy_)

catatanfakta.com - Kasus pembunuhan keji yang melibatkan seorang wanita berinisial SH mengguncang Jakarta Utara, dengan pelaku utama, Fauzan Fahmi (FF), yang diduga memiliki hubungan asmara dengan korban.

Peristiwa ini berawal dari interaksi kompleks yang berujung tragis dan diungkap secara detail oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Kombes Pol Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa korban dan tersangka telah menjalin hubungan yang lebih dari sekadar teman.

Baca Juga: Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan, Apa Artinya Bagi Penuntutan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky?

"Diketahui bahwa hubungan asmara antara korban dan tersangka menjadi pemicu tragedi ini," ungkap Wira.

Menurut kronologi yang diungkap, SH meminta Fauzan untuk menemuinya di sebuah hotel di kawasan Muara Karang pada Minggu (27/10/2024).

Tersangka datang ke lokasi tersebut sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, permintaan korban agar tersangka membawa ikan tuna yang dipesannya tidak dipenuhi, sehingga Fauzan mengarahkan korban untuk mengambilnya langsung di rumahnya.

Baca Juga: Pembunuhan Anak di Bekasi dan Keterkaitan dengan Dukun: Polisi Terus Telusuri ...

Setelah pertemuan di hotel, SH menuju kediaman Fauzan di Muara Baru sekitar pukul 21.00 WIB. Setibanya di depan rumah, korban merasa enggan naik ke lantai dua karena takut keberadaan istri Fauzan di lokasi.

Menurut Wira, "Ucapan korban yang tidak pantas memicu emosi tersangka, hingga akhirnya Fauzan mencekik korban dari belakang."

Kekerasan yang terjadi kemudian berujung fatal. Fauzan terus mencekik korban hingga SH kehilangan kesadaran. Emosi yang memuncak mendorongnya untuk melakukan tindakan sadis lebih lanjut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Memerintahkan Kapolri untuk Mengawal dan Mengusut Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Tanpa ragu, Fauzan memutuskan untuk memutilasi korban dengan tujuan menghilangkan jejak. "Dia memotong kepala korban dan menyimpannya dalam kantong plastik," tambah Wira. Fauzan juga mencoba menghilangkan identitas korban dengan mengupas sidik jari di kedua jari tangan SH.

Perbuatan mengerikan Fauzan tidak berhenti di sana. Malam itu juga, sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka membuang kepala korban di sekitar Pintu Air Muara Baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X