Catatanfakta.com - Kelegaan dan rasa syukur melingkupi Alexander Foe, seorang warga Jakarta yang menjadi salah satu korban dari apa yang dia sebut sebagai 'kejahatan kerah putih' yang dilakukan oleh Rudy Gunawan, atau lebih dikenal sebagai RG.
RG, pada masa kejayaannya di tahun 2012-an, berhasil menelan dana puluhan warga di Bandung dan Jakarta dengan jumlah mencapai puluhan miliar rupiah.
Namun, pada Jumat, 28 Juli 2023, petualangan RG akhirnya berakhir saat ia ditangkap oleh pihak Kepolisian Ditreskrimsus Fismondev Polda Metro Jaya di daerah Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.
Alexander Foe, seorang korban penipuan RG, merasa bersyukur atas penangkapan RG oleh Ditreskrimsus Fismodev Polda Metro Jaya setelah tiga tahun menjadi buronan, tetapi juga mengemukakan kecurigaannya terhadap siapa yang melindungi RG selama periode tersebut.
Siapa Sebenarnya RG alias Rudy Gunawan?
Menurut pengakuan Alexander Foe, sosok RG merupakan seorang penjahat kerah putih yang licin seperti belut.
Baca Juga: Doktor Termuda di Indonesia, Ibnu Sina Pecahkan Rekor MURI
Pada masa keemasannya di dunia kejahatan kerah putih, RG sering kali mengoperasikan sekolah bisnis bernama GKMIBS (Garuda Kirana Mahardika International Business School) di Jakarta dan Bandung.
GKMIBS mampu menarik puluhan siswa dan mitra dari kalangan menengah ke atas, terdiri dari para profesional di berbagai bidang seperti keuangan, pemasaran, kewirausahaan sosial, ideologi nasionalis, dan bahkan aspek-aspek spiritual.
RG, yang sering mengklaim sebagai alumnus Harvard University dan memberikan janji-janji menarik kepada siswa dan mitra kerjanya, sayangnya hanya mengecewakan SDM muda-mudi kita, menghambat perkembangan karir dan pengembangan pribadi mereka.
Baca Juga: Al Ghazali dan Laura Moane: Kedekatan Artis Muda yang Memikat Perhatian Publik
Alexander Foe berharap bahwa penangkapan RG ini menjadi yang terakhir, dan tidak akan ada lagi individu seperti RG yang merugikan masyarakat.
Ia juga menunjukkan laporan polisi No LP/1102/III/2018/PMJ/Ditreskrimsus tertanggal 1 Maret 2018 sebagai bukti kejahatan RG.
Artikel Terkait
Raffi Ahmad, Si Berondong Penuh Keberanian: Kisah Masa Lalu yang Nakal dan Menghibur Bersama BCL
Teori Sosiologi Klasik: Fondasi Pemahaman Sosial Manusia
Menghadapi Pergaulan Bebas: Himbauan bagi Para Orang Tua