Enam karakter yang melekat pada budaya (menurut Koentjaraningrat) beserta contohnya yang faktual:
1. Budaya adalah sesuatu yang dipelajari. Yaitu proses belajar untuk menjadi anggota dari sebuah kelompok budaya.
Contohnya: Ketika saya lahir ke dunia ini saya belum tahu yang namanya makan beserta caranya, lalu seiring waku pertumbuhan saya, saya diajari oleh orang tua saya bagaimana etika ketika makan dan makanan apa yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan serta mendahulukan orang yang lebih tua dari saya untuk mempersilahkan mengambil makanan terlebih dahulu, dan saya dianjurkan untuk mengambil makanan yang posisinya lebih dekat dengan saya.
2. Kebudayaan merupakan cara manusia menggunakan simbol untuk mengorganisir dan memberi makna pada hal-hal disekitarnya.
Simbol itu bisa berbentuk verbal dan non verbal. Dilihat dari zaman sekarang semakin berkembangnya teknologi komunikasi maka muncul lah berbagai istilah-istilah di dumay (dunia maya) singkatan-singkatan dan simbol-simbol baru yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari.
Baca Juga: Fungsi Dasar UANG
Contohnya: sering sekali saya dan teman sebaya saya saling mengasih kabar hanya dengan memberi simbol seperti ini (artinya ‘iya sudah/baik-baik saja), ( berarti dia sedang tidak baik-baik saja), terkadang juga kita menggunakan bahasa-bahasa yang disingkat seperti jamber? (artinya jam berapa), otw (on the way), gws (get wellsoon), cogan (cowok ganteng) itulah simbol-simbol yang sering saya dan teman saya lakukan.
3. Kebudayaan adalah sebuah sistem yang terintegrasi sehingga perubahan pada satu elemen budaya akan menyebabkan perubahan pada elemen budaya yang lain.
Contohnya: ditengah pandemi seperti ini para siswa/I mahasiswa/I belajar dengan jarak jauh melalui teknologi seperti gadget, karena hal tersebut kegiatan sekolah mereka jadi terhambat seperti tidak bisa mengikuti ekstrakulikuler, namun meskipun begitu mereka tetap bisa produktif dan aktif dalam belajar karena adanya sistem belajar online (Distance Learning).
4. Kebudayaan mencakup seperangkat norma dan nilai yang digunakan oleh anggota kelompok masyarakat secara bersama-sama.
Contohnya: Di Negara Indonesia ketika ada orang yang saling sapa maka mereka menegur sapa dengan saling berjabat tangan (jika posisi nya saling berdekatan atau memungkinkan untuk bersalaman) jika jauh cukup dengan isyarat say hello saja (biasanya dengan gerakan satu tangan diangkat keatas)
Baca Juga: 7 Langkah Kebijakan Moneter Bank Indonesia
5. Kebudayaan membantu manusia untuk beradaptasi dengan dunia dimana ia tinggal.
Contohnya: di daerah Campaka, Cianjur Jawa Barat, masyarakat disana telah beradaptasi dengan cara hidup di gunung. Mereka tinggal dirumah yang dibangun dari kayu (rumah panggung) yang lokasinya jauh dari perkotaan, mata pencaharian utama mereka terdapat dari hasil kebun dan tani sehingga mereka terampil dalam membuat anyaman dari kayu (untuk dibawa sehari-sehari kekebun).
6. Kebudayaan selalu berubah karena dorongan dari dalam maupun dari luar budaya itu sendiri.
Contohnya: seiring perkembangan zaman, sekarang jika melakukan transaksi jual beli ataupun transaksi ekonomi lainnya bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti transfer via ATM, M-Banking, kartu kredit, dan internet banking.Tidak harus selalu bertemu secara langsung untuk memproses transaksinya, dengan via internet pun semua transaksi bisa terselesaikan.
Baca Juga: Peranan Perdagangan Internasional terhadap Perekonomian Nasional